Virus Corona Masuk Kalbar

Pulang Bekerja di Malaysia, Warga di Perbatasan Terpapar Corona

Warga perbatasan Sintang-Malaysia yang terkonfirmasi positif corona tersebut diumumkan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANWAR
Camat Ketungau Hulu, Jamhur menceritakan riwayat perjalanan warga Ketungau Hulu yang terkonfirmasi positif corona. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Seorang warga Desa Sungai Bugau, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar, terkonfirmasi positif Covid-19.

Pria berusia 68 tahun tersebut, punya riwayat melakukan perjalanan ke Sriaman, Malaysia, melalui jalur tikus yang ada di Sungai Kelik.

Warga perbatasan Sintang-Malaysia yang terkonfirmasi positif corona tersebut diumumkan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno dan dikategorikan dalam cluster perbatasan.

Camat Ketungau Hulu, Jamhur mengatakan warga perbatasan yang hari ini terkonfirmasi positif tersebut sebelumnya punya riwayat perjalanan ke Malaysia. “Warga tesebut merupakan TKI ilegal yang bekerja sebagai buruh kebun karet di daerah Sriaman, Malaysia. Tidak memiliki dokumen yang lengkap,” kata Jamhur, Jumat (12/6/2020).

Warga tersebut berangkat ke Malaysia pada tanggal 16 Maret 2020 melalui jalur tikus yang ada di Sungai Kelik. Dan kembali pulang ke Indonesia melalui jalur yang sama pada 22 Mei 2020.

Data Kepulangan Santri ke Pulau Jawa, Warisi: Hingga Kini Terdata 300 Santri yang akan Kembali

Ada dua orang yang pulang lewat jalur tikus pada hari itu. Mereka ditemukan oleh Personel Pamtas yang sedang berjaga di daerah perbatasan. Setelah didata identitasnya, personel pamtas berkoordinasi dengan tim gugus tugas Covid di desa dan kecamatan.

“Satu malam mereka menginap di rumahnya. Karena melihat kondisi tubuhnya hari kedua kedatangan dia, agak panas. Oleh tim medis yang ada di Sungai Bugau, disarankan dibawa ke Puskemas Senaning. Lalu dirujuk ke Puskemas Merakai untuk dirapid test di sana,” ungkap Jamhur.

Tiga jam setelah rapid test, hasilnya dua orang tersebut reaktif. Dinkes kemudian meminta kedua warga tersebut dibawa ke Sintang untuk diambil swab dan diisolasi di gedung serbaguna. “Dari dua orang itu, satu orang dinyatakan positif. Satunya, negatif,” kata Jamhur.

Sejak dinyatakan reaktif rapid test. Warga tersebut menjalani isolasi mandiri di bilik isolasi yang disiapkan oleh Pemkab Sintang dan baru hari ini hasil swab konfirmasi positif keluar. Rencananya, pasien akan dirujuk ke ruang isolasi mandiri di RSUD Ade M Djoen. 

Dengan terkonfirmasinya satu warga Desa Sungai Bugau positif corona, Jamhur akan melakukan lockdown parsial di desa tersebut dan melakukan rapid test terhadap warga yang berdekatan dengan pasien.

“Kami akan melaksanakan lockdwon sementara di sekitaran rumah bersangkutan. Dalam waktu dekat, rapid test kepada warga di sekitar rumah. Kita telusuri, warga yang mengojek atau memberi tumpangan dari sungai kelik ke desa Sungai Bugau,” ujarnya. 

 Awasi Jalan Tikus

Setelah cluter jembatan kapuas yang lima orang terkonfirmasi positif corona, kini muncul cluster baru di Kabupaten Sintang pasca seorang warga Kecamatan Ketungau Hulu, terkonfirmasi corona punya riwayat perjalanan bekerja di Sriaman, Malaysia.

Seorang OTG 251, pria 68 tahun konfirmasi positif 13 dikategorikan Jarot cluster perbatasan.

Menurut Jarot, tim gugus tugas Covid-19 bekerja keras melakukan penelusuran terhadap cluster perbatasan tersebut.

BREAKING NEWS - Sintang Tambah 2 Konfirmasi Positif Corona, Satu Pasien Cluster Magetan Sembuh

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved