GEMPA Hari Ini Guncang Mamasa hingga M 3,3 dan Banggaikep Sulteng hingga M 5,1 Kamis 11 Juni 2020
Kali ini gempa terjadi di daerah Tawalian, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dan Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gempa bumi lagi-lagi terjadi di sejumlah wilayah tanah air hari ini Kamis (11/6/2020).
Kali ini gempa terjadi di daerah Tawalian, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dan Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah.
Gempa di Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa, Sulawesi barat (Sulbar) berkekuatan Magnitudo (M) 3,3 terjadi sekitar pukul 04:00:36 WIB, sementara gempa di Banggaikep berkekuatan M 5,1 terjadi sekitar pukul 03:01:02 WIB.
BMKG mencatat gempa bumi di Tawalian terjadi di daratan 6 KM Barat kecamatan Tawalian dengan titik koordinat 2.94 Lintang Selatan (LS) dan 119.36 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 KM.
• GEMPA Hari Ini Guncang Mukomuko Bengkulu hingga M 5,7 dan Maluku Tenggara Barat hingga M 5,0
Gempa terasa hingga Mamasa.
"#Gempa Mag:3.3, 11-Jun-20 04:00:36 WIB, Lok:2.94 LS, 119.36 BT (Pusat gempa berada di darat 6 km Barat Kecamatan Tawalian), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Mamasa #BMKG," tulis @infoBMKG
Sementara untuk gempa di Banggaikep, BMKG mencatat gempa bumi terjadi di 90 KM Barat laut Banggaikep Sulawesi Tengah dengan titik koordinat 0.81 Lintang Selatan (LS) dan 122.39 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 KM.
"#Gempa Mag:5.1, 11-Jun-20 03:01:02 WIB, Lok:0.81 LS,122.39 BT (90 km BaratLaut BANGGAIKEP-SULTENG), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG,"tulis @infoBMKG.
Apa Itu Skala MMI
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.
Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerbah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang kelaur rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Pada bangunan yang kontruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada banguna dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama seklai, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, gelombang pada permukaan tanah. Pemandangan gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.(*)