Virus Corona Masuk Kalbar
Tetap Waspada, Gubernur Sutarmidji Akan Lakukan Rapid Test Dadakan di Bandara Supadio Pontianak
Maka dari itu akan dilakukan rapid test dadakan di Bandara Supadio Pontianak.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menuju New Normal jalur penerbangan khususnya di Bandara Supadio Pontianak sudah dibuka kembali untuk masyarakat umum dengan melampirkan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Menanggapi hal tersebut , Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menyampaikan bahwa penumpang harus tetap hati- hati ketika ingin bepergian.
Begitu juga dengan petugas yang bertugas di Bandara .
“Nanti sewaktu-waktu akan saya lakukan rapid test dadakan.
Kalau ada yang reaktif kepala Dishubnya juga akan saya sanksi,” ujar Sutarmidji kepada awak media, Rabu (10/6/2020).
Ia mengatakan terus mewanti-wanti adanya pelonjakan kasus di Kalbar.
Maka dari itu akan dilakukan rapid test dadakan di Bandara Supadio Pontianak.
• KORNOLOGI Gadis Pontianak Disekap dan Diperkosa 5 Pria, Berawal dari Facebook Berakhir di Kamar Kos
• Datangi Inspektorat Sambas, Puluhan Warga Desak Audit Keuangan Desa Bentunai
“ Kita juga belajar dari kasus 44 petugas bandara yang reaktif dan yang dinyatakan positif kasus Konfirmasi sudah ada 23 orang dan 21 orang masih ditunggu hasil swabnya.
Jadi yang 23 orang ini sedang di isolasi di tempat yang telah disediakan oleh Pemprov,” ujarnya.
Ia mengatakan melihat kejadian seperti itu pihak Manager Angkasa Pura yang sekarang seperti kurang peduli.
“Saya tidak tau management disana siapa yang bertanggung jawab, tapi kalau dilihat ada 44 petugas yang reaktif berarti mereka kurang peduli.
Awalnya tidak mengakui karena hanya reaktif hasil dari rapid test .
Lalu kita Swab menggunakan RT PCR dan hasilnya 23 dinyatakan positif ,” jelasnya.
• Sasar Karyawan Perusahaan, Dandim Mempawah Sosialisasikan Protokol Kesehatan Saat New Normal
Gubernur Sutarmidji mengatakan sampai hari ini pun harus tetap waspada dan harus hati-hati dalam penanganan dan pencegahan pandemi covid-19.
“Kita untungnya ada TNI Polri yang ambil alih yang bisa membantu tugas lapangan.