Tribun Pontianak Wiki

PROFIL Penulis Novel Asal Pontianak Felis Linanda, Suka Menulis Sejak di Sekolah Dasar

Tayang: Rabu, 10 Juni 2020 09:58 WIB

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Maudy Asri Gita Utami

lihat foto

PROFIL Penulis Novel Asal Pontianak Felis Linanda, Suka Menulis Sejak di Sekolah Dasar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA

Felis Linanda, Penulis novel. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA

Baca Selanjutnya:

Kalender Islam Januari 2026 Lengkap Jawa dan Masehi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Felis Linanda merupakan penulis novel asal Pontianak, Kalimantan Barat.

Perempuan yang menamatkan pendidikan SMAnya di Bekasi ini mengaku gemar mengarang sejak kecil.

Ia yang suka menulis cerpen sejak duduk dibangku Sekolah Dasar mengetahui bakatnya saat mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia.

Sejak kecil ia suka mengomentari sinetron yang tayang di Televisi.

• PROFIL Komunitas Sayang Kubu Raya, Penuh Dedikasi Bantu Masyarakat di Pedalaman

Saat SMP ia pun suka membuat plot sendiri yang ia tulis dibuku, saat melihat ending sinetron yang tidak masuk akal.

Bermula menulis cerpen, kemudian Ia memilih untuk menulis novel secara otodidak.

Siapa sangka, Felis yang sudah meluncurkan beberapa karya pernah ditolak mentah-mentah saat mengirim novel pertamanya Koala Prince ke salah satu penerbit.

Alasannya kata Felis, banyak ejaan serta penulisan yang masih salah. Bahkan perempuan kelahiran Pontianak 21 Februari 1988 ini sempat down.

Sempat down, Felis kemudian bangkit dengan belajar melalui berbagai pelatihan terkait cara penulisan yang baik dan benar.

Felis Linanda, Penulis novel. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA)

Salah satu pelatihan yang diikuti oleh perempuan ini diantaranya Gramedia Writing Project.

Tak hanya menulis, bungsu dari tiga bersaudara ini juga rajin membantu Ayahnya bekerja sebagai penjual Bakmie di Kota Pontianak.

Memiliki motto hidup 'teruslah menulis sampai tangan ini tidak mampu menulis lagi' mengaku sampai saat ini masih terus belajar dengan banyak membaca buku.

Menurutnya melalui buku, kita bisa menemukan banyak pengetahuan apalagi buku yang dikenal sebagai jendela ilmu.

Perempuan yang mengidolai penulis Mira W ini mengaku sempat tak mendapat dukungan dari orangtuanya.

Namun sekarang ia bisa membuktikan ke mereka menulis bisa mengembangkan potensi yang ada di dalam diri.