Breaking News

Virus Corona Masuk Kalbar

Meski Terapkan New Normal, Pemkot Pontianak Tetap Fokus Penanganan dan Pencegahan Covid-19

Dirinya menambahkan proses pelaksanaan rapid test dalam rangka tracing.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, dr Sidiq Handanu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menjelaskan meskipun pemerintah kota sudah menerapkan new normal atau tatanan kehidupan normal baru, pihaknya tetap fokus menajalankan penanganan dan pencegahan Covid-19 

"Walaupun dalam keadaan normal baru dan masih ditemukan kasus adalah satu hal yang wajar.

Itu dalam rangka upaya kita untuk tetap terus menjaga agar tidak ada yang tertular baru," ujarnya, Rabu (10/6/2020)

Dirinya menambahkan proses pelaksanaan rapid test dalam rangka tracing.

Selama ini pihaknya bisa memberikan pemahaman.

Sehingga tidak terjadi penolakan yang terjadi pada beberapa daerah lainnya.

Dirinya menjelaskan, saat ini yang ditakutkan masyarakat yakni tempat pelaksanaan rapid test dalam rangka tracing.

Sehingga pihak dinas kesehatan membuat perjanjian untuk melakukan rapid test pada tempat tertentu.

Dalami Kasus Pengiriman Paket Ganja dari Medan, Dirnarkoba Akan Berkoordinasi dengan Polda Sumut

UPDATE Corona Nasional Rabu (10/6) - Tambah 1.241 Positif, 2 Hari Berturut Rekor Tertinggi Harian

"Dalam rangka tracing tidak ada penolakan yang kita temui," ujarnya.

Sidiq menjelaskan saat ini rapid test yang sudah dilakukan baik oleh swasta dan pemerintah sudah banyak.

Masing-masing usaha diharapkan bisa melakukan pengawasan kesehatan terhadap karyawannya.

"Perkiraan saya lebih dari 20 ribu masyarakat Kota Pontianak yang sudah dilakukan rapid test, baik oleh Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, instansi vertikal maupun swadaya masyarakat," ujarnya

Dirinya menambahkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan rapid test terhadap aparat kelurahan, kecamatan dan guru.

Untuk gelombang kedua kasus pandemi Covid-19 menurutnya tidak akan terjadi bila masyarakat disiplin.

Dikatakannya new normal adalah suatu fase pertarungan yang cukup berat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved