Siswa-siswi di Sambas Ulangan Hingga Daftar Sekolah Secara Online

Pihak sekolah ungkap Musa sudah membuat panduan agar siswa-siswi atau orang tua bisa mendaftarkan diri secara online.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kepala Sekolah SMAN 2 Selakau, Musa Zainuddin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Sekolah SMAN 2 Selakau, Musa Zainuddin mengatakan saat ini sekolah yang ia pimpin sedang melaksanakan ulangan.

Di ungkapkan oleh dia, ulangan tersebut pun harus dilakukan dari rumah, dan dilakukan secara online.

"Untuk saat ini masih sedang berlangsung ulangan. Dan kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2019/2020 sudah akan berakhir," ujarnya, Selasa (9/6/2020) saat dihubungi.

Ia ungkapkan, sebagai imbas dari Pandemi Covid-19 maka siswa-siswi yang biasanya melaksanakan ulangan di sekolah.

Tingkatkan Kemampuan, Personel Polsek Bika Laksanakan Latihan Drel Tongkat dan Borgol

Pada tahun ini harus melaksanakan ulangan kenaikan kelas di rumahnya masing-masing.

"UTS atau ulangan di laksanakan secara online. Dan siswa tetap mengerjakan ulangan dari rumahnya masing-masing," kata dia.

Sementara itu, untuk penerimaan siswa baru.

Pihak sekolah ungkap Musa sudah membuat panduan agar siswa-siswi atau orang tua bisa mendaftarkan diri secara online.

"PPDB juga di laksanakan secara online, orang tua siswa atau siswa tidak di benarkan datang ke sekolah untuk mendaftar," katanya.

"Untuk itu pihak sekolah sudah membuat petunjuk dan prngumuman cara siswa untuk mendaftarkan diri di sekolah kami," jelasnya.

Kedepan, SMAN 2 Selakau juga sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kegiatan belajar mengajar di fase New Normal.

Hal yang sudah di persiapkan kata dia seperti tempat cuci tangan dan lain-lain sudah di siapkan, jika nanti siswa-siswi sudah di perbolehkan masuk sekolah, dan bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka di sekolah.

"Untuk melaksanakan New Normal sekolah tetep memberlakukan protokol keselamatan, pakai masker, cuci tangan, mengatur jarak dan lain-lain," katanya.

"Termasuk pihak sekolah akan mempersiapkan tempat cuci tangan di setiap kelas, dan merencanakan agar siswa tidak kontak langsung dengan guru maupun sesama siswa dengan memberikan batas," tutupnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved