Breaking News

Pengurus Yarsi Pontianak Lakukan Sidak ke AKFAR dan STIKes

Kegiatan ini juga sekaligus memberikan motivasi dan semangat bagi para Dosen dalam mencari solusi yang solutif terhadap berbagai permasalahan.

TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Kunjungan Pengurus Yarsi Pontianak melakukan sidak langsung ke Unit Pelaksana Usaha Pendidikan YARSI Pontianak, masing-masing di Akademi Farmasi (Akfar) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak, Selasa (9/6/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Pengurus Yarsi Pontianak melakukan sidak langsung ke Unit Pelaksana Usaha Pendidikan YARSI Pontianak, masing masing di Akademi Farmasi (AKFAR) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) YARSI Pontianak.

Ketua Pengurus YARSI Pontianak, Drs. Suhadi dalam hal ini didampingi Wakil Ketua Prof Dr. Ir Gusti Hardiansyah, Sekretaris Prof Dr.Ir. Rahmatullah Rizieq, Bendahara Ir. Ismuni dan Anggota Pengurus Dr. Erdi Abidin ikut yang ikut melakukan sidak, Selasa (9/6/2020).

Ketua Pengurus YARSI Pontianak, Drs. Suhadi mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk mengecek sampai sejauh mana kesiapan Proses Belajar Mengajar, di dua lembaga Pendidikan Tinggi tersebut, utamanya dalam mengahadapi Covid-19 menuju New Normal.

Kegiatan ini juga sekaligus memberikan motivasi dan semangat bagi para Dosen dalam mencari solusi yang solutif terhadap berbagai permasalahan dibidang Pendidikan.

Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu Gelar Bazar, 8 Ton Gula Dijual dengan Harga Murah

"Pada kesempatan tersebut saya dan pengurus Yarsi Pontianak sengaja mengajak para Guru Besar dan Doktor yang paham masalah pendidikan, agar kehadiran Pengurus dirasakan manfaatnya oleh Unit pelaksana usaha YARSI baik di Bidang Pendidikan maupun kesehatan," ujarnya.

Selain itu diharapkan kehadiran para Guru Besar tersebut akan memberikan daya ungkit untuk bersaing secara sehat dengan Perguruan Tinggi yang lain maupun dengan Rumah Sakit yang ada di Kota Pontianak.

"Saat ini ada Tiga Guru Besar dan 5 Doktor yang mengawaki YARSI . Diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa dan dapat memberikan warna tersendiri bagi YARSI," ucapnya.

Lanjutnya mengatakan apalagi saat ini, kedua lembaga Pendidikan Tinggi dibawah YARSI Pontianak tersebut, sedang menerima mahasiswa baru tentunya para Guru Besar dan Doktor ini, akan menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa baru untuk bergabung di AKFAR dan STIKes YARSI Pontianak.

"Pada kesempatan kunjungan ini banyak hal yang didapat diantaranya terkait masalah Penerimaan Mahasiswa Baru STIKes."

"Dimana Animo Calon Mahasiswa STIKes tahun ini mencapai 3.700 orang lebih artinya bahwa Masyarakat sangat percaya tentang kualitas Pendidikan dibawah Yayasan Rumah Sakit Islam YARSI Pontianak," paparnya.

Lalu masalah lain yang sedang dihadapi oleh kedua Perguruan Tinggi tersebut adalah masalah Pemilihan Direktur Akademi Farmasi dan Akreditasi Institusi dan Akreditasi Program Study.

Dimana kusus di Akademi Farmasi Akreditasi untuk Institusi dan Program Study masing masing nilainya B, sedang untuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKes untuk Akreditasi Program Study dengan nilai B.

"Sedangkan untuk Akreditasi Institusi sedang disusun semoga nilainya juga B. Harapan kita para Pengurus kedepan di Lembaga Pendidikan Tinggi dibawah Panji Panji YARSI Pontianak, ada peningkatan kualitas, baik kualitas dibidang Akreditasi maupun kualitas Akademik," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved