Mulai Berladang, Warga Lumar Gelar Ritual "Ngarantek Sawa Bahu"
Ritual adat Dayak yang di ketahui Adat "Ngarantek Sawa Bahu" ke IV, untuk membuka lahan baru dan memulai Berladang.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Sejumlah tokoh adat Dayak, tokoh pemuda dan masyarakat kecamatan Lumar gelar ritual adat Dayak membuka lahan baru untuk pertanian pada Selasa (9/6/2020) sore di Dusun Lumar Dalam, Desa Tiga Berkat, Kecamatan Lumar
Turut hadir anggota kepolisian dari Polsek Lumar yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Lumar Ipda Sunarli dalam kegiatan kearifan lokal tersebut
Ritual adat Dayak yang di ketahui Adat "Ngarantek Sawa Bahu" ke IV, untuk membuka lahan baru dan memulai Berladang.
Sejumlah tokoh masyarakat yang hadir yakni Ketua DAD Kec. Lumar, Esidorus , Sekretaris DAD Kec. Lumar, Dedianto, Ketua Bamera Lumar, Syukur Kurniawan Dan para tokoh Adat Ds. Tiga Berkat Serta tokoh pemuda Desa Tiga Berkat.
• Sukiryanto Bersama Dikdik Sadikin Tinjau Penyaluran Bantuan Covid-19
Kapolsek Lumar, Ipda Sunarli menuturkan kegiatan ritual adat tersebut berlangsung lancar dan khidmat, Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Ketua DAD Kecamatan Lumar bersama Ketua Adat, Tukang Sangah, Kadus, Ketua RT, dan warga Desa Berkat Kecamatan Lumar.
"Kegiatan Adat ngarantek sawa bahu ke IV adalah kegiatan setiap tahunnya di lakukan oleh masyarakat Desa Tiga Berkat," ujarnya.
"Saya mengapresiasi kegiatan kearifan lokal yang di latar belakangi kebudayaan, saya tetap mengimbau untuk tetap bersama menjaga situasi Kamtibmas dan tetap mengikuti program pemerintah "New Normal" dalam sikapi situasi Pandemi Covid-19," imbaunya.
Kapolsek Lumar Ipda Sunarli menuturkan Pelaksanaan Ritual Adat Ngarantek sawa Bahu di tutup mulai Hari ini jam 17.00 s/d selesai didampingi anggota Polsek Lumar jajaran Polres Bengkayang.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: