HAJI 2020 Indonesia Dibatalkan, Arab Saudi Pertimbangkan Kuota 20% Jamaah Haji Masing-masing Negara
Arab Saudi mempertimbangkan, untuk memungkinkan hanya maksimal 20% dari kuota jemaah reguler masing-masing negara.
Pada Minggu (7/8/2020), Arab Saudi menghentikan penerbangan penumpang internasional.
Dan juga memberlakukan kembali jam malam di Jeddah, salah satu tujuan ibadah haji, setelah lonjakan infeksi di kota itu.
Pada 2019, ada sekitar 19 juta jemaah umrah dan 2,6 juta jemaah haji.
Rencana reformasi ekonomi Putra Mahkota Mohammed bin Salman bertujuan untuk meningkatkan kapasitas umrah dan haji menjadi 30 juta jemaah setiap tahun.
Dari situ, diprediksi akan menghasilkan pendapatan 50 miliar riyal (US$ 13,32 miliar) bagi Arab Saudi pada 2030 mendatang.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Arab Saudi masih pertimbangkan ibadah haji, tapi hanya 20% dari kuota
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838