BREAKING NEWS - Reisa Broto Asmoro dan Achmad Yurianto Update Data Covid-19, Bertambah 1.043 Kasus
Mengutip dari live YouTube BNPB Indonesia, Selasa (9/6/2020) pukul 15.30 WIB, jumlah pasien terinfeksi corona di Indonesia hingga, Selasa (9/6/2020)
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Dikutip dari siaran daring konferensi pers, Yuri memperkenalkan Reisa sebagai bagian dari tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Pada hari ini saya akan ditemani seorang dokter yang selama ini aktif terlibat dalam edukasi pencegahan Covid-19, sekaligus bagian dari tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro," kata Yuri, Senin.
"Beliau akan menyampaikan informasi dan edukasi pencegahan Covid-19. Termasuk adaptasi kebiasaan baru untuk masyarakat yang produktif dan aman," lanjutnya.
Kemunculan Reisa disambut antusias oleh warganet.
Banyak yang mendukung jika Puteri Indonesia Lingkungan 2010 itu bergabung menjadi juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19.
Reisa selama ini dikenal sebagai dokter, alumni ajang kecantikan, model dan presenter televisi. Sebagai dokter, Reisa sempat menekuni dunia forensik.
Ia pernah bergabung sebagai anggota Dissaster Victim Identification yang terlibat dalam proses investigasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi dan korban aksi terorisme di Jakarta.
• Tangis Bayi Ternyata Bisa Hilangkan Lendir, Begini Penjelasan Dokter Reisa Broto Asmoro
Sosok dr. Reisa
Lantas siapakah sosok dr. Reisa itu sebenarnya?
Dikutip dari wikipedia, wanita kelahiran 28 Desember 1985 itu mengawali kariernya sebagai seorang model.
Pemilik nama lengkap Reisa Kartikasari ini aktif didunia keartisan setelah menyelesaikan pendidikannya pada fakultas kedokteran Universitas Pelita Harapan dan Universitas Indonesia (UI).
Reisa juga pernah mengikuti ajang pemilihan kecantikan dan meraih predikat sebagai Puteri Indonesia Lingkungan dan Puteri Indonesia 2010.
Serta masuk menjadi satu di antara model di Look Models Agency, serta membintangi beberapa iklan di Indonesia dan Asia.
Setelah lulus dan bekerja di RS Polri Raden Said Soekanto Kramat Jati, ia banyak berkecimpung di dunia forensik.
Bahkan menjadi satu di antara anggota DVI (Dissaster Victim Identification) yang salah satunya terlibat dalam proses investigasi korban Sukhoi dan beberapa bom terorisme di Jakarta.
• Wow! Menikah dengan Bangsawan,Yuk Intip Mewahnya Rumah dr Reisa Broto Asmoro