Virus Corona Masuk Kalbar
Mahasiswa Kalbar Siap Sambut Masa New Normal
Mekanisme, syarat, dan protokol pembukaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tengah digodok oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penanganan Covid-19 di Indonesia kini sudah memasuki fase new normal.
Sektor pendidikan juga bersiap menerapkan kebijakan pemerintah tersebut.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya sekolah-sekolah dan perguruan tinggi ditutup demi memutus rantai penularan Covid-19.
Mekanisme, syarat, dan protokol pembukaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tengah digodok oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Hal ini disebabkan oleh rencana tahun ajaran baru 2020/2021 yang akan dimulai pada 13 Juli 2020.
• Cek Kesiapan Amunisi Hadapi New Normal Bagi Setiap Orang saat di Luar Rumah
Dekan Fakultas Kehutanan, Prof Dr. Ir. H. Gusti Hardiansyah, M.Sc, QAM, mengatakan menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 58 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pengawai Aparatur Sipil Negara Dalam Tatanan Normal Baru.
Berkenaan hal tersebut, perlu dilakukan perubahan sistem kerja pegawai ASN agar dapat beradaptasi terhadap perubahan tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19.
"Terhitung mulai tanggal 5 Juni 2020 seluruh Tenaga Kependidikan diharapkan melakukan aktivitas kedinasan di Kantor dan dari rumah dengan system kerja bergilir (shift)," terangnya.
Lanjutnya, Melaporkanhasil pekerjaan tersebut kepada pimpinan masing-masing sesuai Pedoman Bekerja DalamTatanan Normal Baru Universitas Tanjungpura.
"Apalagi yang terkait dibidang lab dan penelitian, itu tetap harus ada yang jaga, karena kita tidak ingin menghambat penelitian mahasiswa untuk melakukan uji coba khususnya di Fakultas kehutanan," sebutnya.
• PRAKERJA DIBUKA KEMBALI - Format Baru di Era New Normal hingga Jadwal Seleksi Gelombang Prakerja
Dekan sekaligus guru besar tersebut berharap, semester depan mahasiswa bisa kembali normal dan menjalankan aturan serta protokol kesehatan yang ada.
Jikalau mahasiswa juga harus keluar rumah dan tetap melakukan penelitian di kampus, diharapkan bisa memakai masker dan tetap menjauhi kerumunan.
Sekian itu, Wakil Rektor Universitas Tanjungpura bidang umum dan keuangan Dr. Hj. Jamaliah, SE, MSi, mengatakan, dengan penerapan new normal atau tatanan baru bagi dosen dan pegawai lainnya.
Pihak kampus juga masih memberlakukan perpanjangan libur kepada mahasiswa hingga masuk semester baru kedepannya.
Kesepakatan ini dilakukan guna menciptakan new normal yang aman dan terkendali di lingkungan pendidikan serta pihak kampus juga memberikan reward kepada mahasiswanya yaitu berupa paket data sebesar 30 GB yang bekerjasama dengan Telkomsel dan juga Indosat.
"Paket data tersebut memang kita berikan kepada mahasiswa, agar belajar dari rumah tetap berjalan dengan baik.
Serta karena kondisi new normal yang belum memungkinkan untuk melakukan perkuliahan.
Kita akan perpanjang hingga masuk semester selanjutnya.
• STIMULUS.PLN.CO.ID - Token Listrik Gratis Login www.pln.co.id, Layanan.pln.co.id dan WA 08122123123
Tidak hanya itu, kita juga semakin menambah paket data dari Telkomsel bagi mahasiswa, Dianna mahasiswa bisa langsung daftar/login untuk menerima paket data tersebut," ungkapnya pada Tribun.
Tatanan baru menurutnya masih dinilai efektif bagi mahasiswa untuk tetap dirumahnya saja saat ini, tentu kebijakan ini memiliki pedoman dari surat edaran Kementerian Pendidikan untuk tetap menjaga para mahasiswa agar mengikuti himbauan dan protokol kesehatan.
"St ini belum ada kendala, apalagi bagi mahasiswa yang akan melakukan sidang skripsinya, insyaallah malah lebih mudah dan cepat prosesnya, namun kendala yang terlihat ada di sistem IT.
Itu bisa saja terjadi karena sinyal yang kurang bagus atau jaringan di daerah masing-masing yang belum stabil untuk mengikuti perkuliahan secara daring," paparnya.
Danu Ruliansah mahasiswa ilmu komunikasi, fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Tanjungpura Pontianak berpendapat.
"Saya saat ini terus mendukung segala upaya pemerintah dalam menghadapai pandemi covid-19.
Ketika kita tidak bisa untuk terus berdiam diri di rumah hingga waktu yang sangat tidak pasti, ad hal yang harus berjalan kembali," ujarnya
Menurutnya New normal membuat warga harus kembali beraktivitas namun dengan tatanan yang baru yang sebelumnya dianggap tidak normal.
• Jangan Lewatkan! Fenomena Alam Tiga Benda Langit Sejajar, Cek Cara Melihatnya di Langit Indonesia
"Yang saya lakukan saat new normal yaitu dengan melaksanakan protokol kesehatan saat berada di tempat umum dengan menjaga jarak aman atau physical distancing, menggunakan masker saat bepergian, menggunakan baju lengan panjang, serta selalu rajin untuk mencuci tangan," katamya
Sementara menurut Nana Nadira Mahasiswa jurusan ilmu kelautan dan perikanan
Politeknik negeri Pontianak dari Kota Sintang, dimasa new normal ia akan tetap dirumah dengan melakukan olahraga ringan,makan makanan sehat,minum suplemen untuk daya tahan tubuh.
Mungkin juga akan pergi keluar jika sudah memulai kuliah tatap muka ,cara saya menghadapi masa new normal yaitu tetap waspada dan selalu antisipasi serta meningkatkan kesadaran diri tentang perlunya menjaga kebersihan diri, dan mematuhi peraturan yang sudah di tetapkan pemerintah seperti, memakai masker , mencuci tangan ,selalu sedia hand sanitizer serta tetap menjaga jarak ,dan walaupun new normal diberlakukan saya sendiri akan tetap mengurangi keluar rumah ,dan saya berdoa dan berharap wabah ini cepat berlalu amin," ujarnya
Rendi Fahrizal mahasiswa IKIP PGRI PONTIANAK Pendidikan Bahasa Inggris mengungkapkan komitmen untuk tetap mengikuti anjuran atau protokol kesehatan oleh pemerintah, seperti menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"New Normal buat saya bukan moment untuk bebas dari karantina yang sudah dijalani kurang lebih 3 bulan ini, tapi new Normal sebagai sinyal bahwa kita belum terbebas dari virus dan penyebaran virus masih bisa terus terjadi.
Maka langkah yang harus kita lakukan untuk menghadapi new Normal adalah untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan yang selama ini kita ikuti sebagai upaya pemutus rantai penyebaran virus dan jangan sampai new Normal ini justru membuat new problem karena meningkatnya angka positif ketika sudah diberlakukannya new normal," ujarnya
• Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Selasa 9 Juni 2020 PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK
Nama Aristo Fedrik Ricardo, Universitas TanjungPura Pontianak ,Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Untan mengatakan New normal merupakan sebuah skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan Ekonomi.
"Sebagai seorang mahasiswa yang akan saya lakukan ialah tetap mentaati aturan protokol dari pemerintah untuk mempercepat penanganan penyebaran virus dengan tetap menerapkan pola hidup sehat dan refreshing ala di rumah aja.
Begini cara saya menghadapinya dengan tetap dirumah aja dan melakukan kegiatan yang berguna seperti Passion saya yaitu menulis, memasak, dan berkebun dan membagikan moment tersebut ke media sosial," katanya
Lalu sebagai seorang yang terdidik juga mengajak WARGA di kampung untuk membersihkan tempat ibadah walaupun belum diadakan aktivitas sembayang dan Ikut melatih dan belajar bersama Anak-anak di kampung belajar merajut, menulis dan menyanyi. Biarpun dirumah aja bisa produktif dan tidak stress. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak