Jadi Imam dan Khatib Sholat Jumat, Ini Pesan Bupati Sambas Atbah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Setelah beberapa pekan tidak melaksanakan sholat Jum'at berjamaah di masjid, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili kembali melaksanakan sholat Jum'at berjamaah perdana usai penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19 di Kabupaten Sambas.

Pada kesempatan itu, Bupati Sambas didaulat menjadi imam dan khatib sholat Jumat di Masjid Darul Falah Desa Sei Nyirih Kec Jawai, Jumat (5/6/2020).

Pada kesempatan biru, Bupati badan rombongan uang terisi dari Ketua DPRD Kabupaten Sambas H Abu Bakar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryuniani, Plt Kadishub, Camat Jawai dan Kades Sei Nyirih turut serta pada kesempatan tersebut.

• DPRD Sintang Bahas Keluhan Penerima Bantuan Sosial Bersama Pemda

• Kepala Dinas Ingatkan Jangan Ada Pemotongan BLT Dana Desa di Kapuas Hulu

Untuk diketahui, agenda sholat Jumat di Masjid Darul Falah tersebut, seyogyanya tidak menjadi daftar kegiatan Bupati.

Hanya saja, dikarenakan bersamaan dengan penyaluran sembako gratis bantuan pemda Kabupaten Sambas di desa tersebut, pengurus masjid meminta kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Sambas tersebut, sekaligus mengisi khutbah dan menjadi imam sholat Jumat.

Dalam khutbahnya, Bupati mengingatkan, dalam kondisi apapun termasuk pandemi covid-19, Atbah mengajak masyarakat untuk kembali bertaqwa dengan sebenar-benar taqwa.

Kata dia, Allah pasti akan menguji ummat manusia, baik dengan rasa takut, kekurangan makanan, maupun kematian.

• Prosedur Naik GoRide Gojek Seusai Masa PSBB Covid-19 di Jakarta

"Tetapi kabar gembira bagi mereka yang sabar dalam menghadapi musibah atau cobaan.

Dimana ketika mereka mendapatkan musibah, mereka mengatakan, innalillahi wa inna ilaihi rojiun," ujarnya.

Oleh karenanya, masyarakat bisa berperan agar dengan adanya cobaan atau musibah, ummat semakin dekat dengan Allah SWT.

Serta semakin matang dan siap menghadapi berbagai macam cobaan dan musibah.

"InsyaAllah bagi mereka yang Sabar, akan mengalir kebaikan-kebaikan, kasih sayang dan pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta Ala," tuturnya.

• Mahasiswa Kalbar Siap Sambut Masa New Normal

Lebih lanjut ia mengatakan, diharapakan ummat tetap berupaya agar bisa dan mampu menghadapi cobaan atau musibah dengan baik. Serta jangan sampai melupakan doa untuk mewujudkannya.

"Harapan kita semua, dengan kondisi apapun, kita bisa menghadapinya dengan sabar, terus berdoa sebagai bagian dari upaya pencegahannya agar kita terhindar dari segala macam Mala bahaya," tutupnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak