Wabah Virus Corona
UPDATE Corona Minggu (7/6/2020) - Bertambah 672 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia dan Total 31.186
Oleh sebab itu, pemerintah tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jumlah pasien terjangkit virus corona ( Covid-19) di Indonesia per Minggu (7/6/2020) bertambah sebanyak 672.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, dengan demikian, jumlah penderita Covid-19 di Tanah Air menjadi 31.186.
"Sehingga totalnya menjadi 31.186," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta.
"Kalau kita rinci lebih detail lagi dari kasus konfirmasi Covid-19, kita lihat DKI Jakarta hari ini mengalami penambahan 163 kasus baru," lanjut dia.
• Kapan Idul Adha 2020? Cek Kalender 2020 Mulai Tanggal Libur Nasional hingga Cuti Bersama
• PROMO JCo Juni 2020, Ada Paket Minuman Segar Hingga J.Pops | Murah Meriah, Cuma Mulai Rp 50 Ribuan
Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir juga bertambah sebanyak 50 sehingga totalnya menjadi 1.851.
Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 10.498.
Jumlah pasien sembuh tersebut bertambah sebanyak 591 dalam 24 jam terakhir.
Yurianto menegaskan, penularan Covid-19 di Indonesia masih terjadi.
Oleh sebab itu, pemerintah tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari mencuci tangan sesering mungkin dan membersihkan tubuh seusai beraktifitas, mengenakan masker saat beraktifitas dan rutin berolahraga.
Asal-usul Virus Corona, Faktanya?
Asal muasal pandemi Covid-19 yang dipicu infeksi virus Corona baru masih menjadi perdebatan.
Beberapa pihak meyakini virus corona bocor dari laboratorium di Wuhan, namun China mengelak hal tersebut.
Tak hanya itu, seorang mantan pimpinan Secret Intelligence Service (SIS) atau Dinas Intelijen Rahasia Inggris, Sir Richard Dearlove mengklaim virus corona bukan penyakit alami, melainkan diciptakan oleh para ilmuwan China di laboratorium.
Pria yang juga kepala M16 antara 1999 dan 2004 itu mengaku telah melihat laporan ilmiah bahwa Covid-19 merupakan buatan manusia.