Kronologi Siswi SMK Gantung Diri Usai Bertengkar dengan Calon Suami, Ada Motif Cinta Segitiga

Seorang pelajar SMK berinisial UN nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, pada Jumat (5/6/2020) kemarin.

KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Ilustrasi bunuh diri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, GRESIK - Seorang siswi SMK berinisial UN nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, pada Jumat (5/6/2020) kemarin.

Pelajar yang merupakan warga Gresik, Jawa Timur ini mengakhiri hidupnya diduga ada motif cinta segitiga. 

Kronologinya setelah tunangannya memergoki chat mesranya dengan pria lain.

Diketahui, meski masih duduk di bangku sekolah, UN sudah tunangan dan orang tuanya segera menikahkan selepas Idul Fitri 2020.

TRAGIS, Kisah Pelajar yang Bunuh Diri karena Tak Punya Kuota Internet untuk Ikut Kelas Online

Namun, pria lain membuat calon suami UN geram.

Pesan singkat antara UN dan pria lain itu dipergoki sang calon hingga pertengkaran hebat pun terjadi.

Gadis 17 tahun ini pun tewas di rumahnya.

Kanit Reskrim Polsek Gresik Kota, Ipda Yoyok Sumardi mengatakan UN diketahui akan segera dinikahkan setelah lebaran.

Meskipun masih sekolah dan telah mendapat restu dari orang tuanya yang masih tersisa yaitu ayahnya berinisial Sk (64).

"Korban telah bertunangan dengan kekasihnya. Korban kondisinya tidak hamil," ucapnya, Sabtu (6/6/2020).

Diketahui, meski sudah mengikat cinta dengan sang kekasih melalui cincin tunangan, ternyata siswi SMK itu memiliki hubungan dengan pria lain.

Hubungan itu bukan hanya sekadar teman biasa.

Dikatakannya, satu hari sebelum kejadian bunuh diri, tepatnya pada Kamis (4/6/2020) malam, UN bersama tunangannya sempat bertengkar hebat.

Karena tunangannya itu memergoki ada chat mesra yang dikirim lelaki lain.

Dia membaca chatting di handphone milik UN hingga ke percakapn yang paling atas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved