IPDKR Ketuk Hati Masyarakat Bantu Donasi Pengobatan Petrus

"Kemarin daging-daging yang disambung itukan banyak yang busuk, jadi banyak yang digunting. Di khaki saya sekarang banyak lubang-lubangnya karen infeksi. Pengobatan lanjutan sih tidak ada, sekarang beli obat di bidan,” ungkapnya.

“Tapi cuman amoxilin, obat pereda nyeri itu saja yang dikasih," tambahnya.

Padahal, Petrus adalah tulang punggung bagi keluarganya. Dirinya memiliki seorang anak yang berumur sekira dua tahun lima bulan.

Namun sayangnya setelah kejadian tersebut Petrus mengalami musibah kembali, dirinya ditinggal pergi oleh sang istri karena tidak menerima kondisinya seusai kejadian tersebut.

Kini terpaksa, Petrus dan anaknya itupun hanya bisa menggantungkan nasib kepada bibinya, adik dari ibu Petrus. "Di rumah hanya tinggal bibi saja, tiap bulannya itu dia kasih bantuan. Untuk anak saya kadang ada tetangga-tetangga saya juga yang kasih, untuk jajannya kata mereka," tuturnya.

Sebelumnya Petrus bekerja sebagai kernet bus, dengan kondisi seperti inipun dirinya tidak bisa melanjutkan pekerjaanya.

Namun, ia mengatakan bos pemilik bus itupun selalu menerimanya, dan malah terkadang disampaikannya membantu dirinya dalam kondisi dirinya saat ini.

Dirinyapun berharap, dalam keterbatasan dirinya ada yang dapat membantu dalam pengobatan kakinya. Agar ia pun bisa kembali mencari nafkah dan menghidupi keluarganya.

"Mudah-mudah ini cepat sembuh saja, dan semoga juga ada yang bisa membantu, karena kemarin katanya buka pen inipun harus dioperasilagi," harapnya.