Terduga Teroris Ditangkap

KRONOLOGI Penangkapan Terduga Teroris di Mempawah, Tim Densus 88 Dalami Dugaan Simpatisan ISIS

Menurut Kabid Humas, pihaknya sejauh ini masih mendalami dugaan keterkaitan tersangka dengan simpatisan ISIS.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
ISTIMEWA
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Mempawah, Tim Densus 88 Dalami Dugaan Simpatisan ISIS. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat ( Kalbar ) hari ini Jumat 5 Juni 2020.

Berdasarkan informasi yang beredar, penangkapan terjadi di tempatnya bekerja di kawasan Sungai Pinyuh sekira pukul 08.30 WIB.

Tersangka kemudian dibawa ke Polsek Sungai Pinyuh untuk dilakukan pemeriksaan awal. Selanjutnya tersangka dibawa ke Pontianak.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombespol Donny Charles Go membenarkan adanya penangkapan seorang pria terduga teroris di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat yang dilakukan Oleh Tim Densus 88, pada Jumat (5/6/2020)

‘’Benar ada tadi penangkapan teroris dari Densus 88 di Kecamatan Sungai Pinyuh,’’ ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id saat dikonfirmasi Jumat (5/6/2020).

Motif Penyiraman Air Keras kepada Penyidik KPK Novel Baswedan, Pelaku: Dia Pengkhianat, Lupa Diri

Menurut Kabid Humas, pihaknya sejauh ini masih mendalami dugaan keterkaitan tersangka dengan simpatisan ISIS.

Donny menyampaikan bahwa hal tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

‘’Kalau ada keterkaitan dengan ISIS belum dipastikan," ungkapnya

"Hanya saja memang ada penangkapan terduga teroris dan dia masuk dalam jaringan teroris,’’ katanya.

Saat ini Donny menyampaikan bahwa terduga teroris tersebut telah berada didalam pengamanan Densus 88

Ia menekankan bahwa kepolisian khususnya Tim Densus 88 tak sembarang dalam mengamankan terduga teroris. 

Dan dalam proses penangkapan pihak Kepolisian telah memiliki informasi yang cukup terhadap terduga teroris yang diamankan.

Pasca penangkapan tersebut, ia menyampaikan kondisi di Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah kondusif. 

Dan untuk informasi lengkap terkait Penangkapan terduga Teroris ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

Dari informasi yang Tribun himpun dilapangan, terduga teroris yang dimankan yakni seorang pemuda berusia 21 tahun berinisial AR kelahiran Kecamatan Sungai Pinyuh.

Dan saat diamankan AR menyimpan sejumlah barang - barang yang diduga berhubungan dengan kelompok ISIS. (*)

Berita Serupa

Beberapa bulan lalu, Tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020).

Satu terduga teroris yang  tewas ini merupakan satu diantara 5 orang terduga teroris yang ditangkap.  

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono menuturkan, terduga teroris tersebut berusaha melawan saat diciduk Densus.

“Ada salah satu dari terduga teroris yang saat mau dilakukan penangkapan melakukan pelawanan dengan pedang samurai, sehingga Densus 88 melakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Argo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2020).

Saat ini, jenazahnya berada di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

Pada kesempatan itu, Densus menangkap empat terduga teroris lainnya, yang berinsial MB, MF, MS, dan MT.

Dari penangkapan tersebut, Densus 88 menyita barang bukti berupa senjata tajam hingga sejumlah cairan.

Aparat kepolisian sedang mendalami jenis cairan yang ditemukan tersebut.

“Barang bukti antara lain, satu buah samurai, satu golok, catatan-catatan, jerigen berisi cairan yang sedang dicek itu cairan apa, ada 10 bungkus korek api, 10 resisto, 4 buah HP, dan 24 botol plastik kecil berisi cairan,” tuturnya.

Para terduga teroris tersebut sedang diperiksa oleh Densus 88.

Argo juga belum menyebutkan jaringan para terduga teroris itu.

Akan Dilakukan Otopsi

Sementara Kapolres Batang, AKBP Abdul Waras mengatakan anggota Densus terpaksa menembak karena terduga teroris berinisial MT tersebut, mencoba melawan dengan parang saat ditangkap.

"Dari lima orang yang ditangkap, satu (terduga teroris) dilakukan tindakan tegas yang mengakibatkan meninggal dunia. Hal itu karena yang bersangkutan melawan petugas," katanya Kamis (26/3/2020).

Menurut Abdul, jenazah MT segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

Seperti diketahui, setelah berhasil melumpuhkan kelima terduga teroris, tim Densus 88 segera melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi titik.

Hasilnya, petugas mengamankan sejumlah bahan yang diduga untuk merakit bom.

Sementara itu, dua dari lima terduga teroris diketahui berinisial SW dan RY.Keduanya diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan dengan MT.

Dari hasil informasi sementara yang diperoleh, kelima orang tersebut diduga terlibat jaringan teroris. Saat ini masih didalami sejauh mana keterlibatan kelima orang tersebut di dalam jaringan tersebut. 

"Benar telah dilakukan penegakan hukum oleh tim Densus 88 di wilayah hukum Polres Batang terhadap lima orang," kata Kapolres Batang, AKBP Abdul Waras saat dihubungi, Kamis.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved