Mendikbud Nadiem Makarim Sebut Belajar dari Rumah (BdR) Jadi Momentum Siapkan Diri Hadapi Masa Depan

masa pandemi Covid-19 justru menjadi momentum untuk menyiapkan diri dan beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh di masa depan

Editor: Madrosid
Kompas TV
SOSOK Nadiem Makarim Suami Franka Franklin Keturunan Minang-Arab yang Jabat Menteri di Usia 35 Tahun. 

Penjelasan ini pun harus dibuat sekreatif mungkin. Misalnya saja dengan menggunakan video tutorial. Buat video tersebut dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dengan tutorial sesederhana mungkin agar siswa mudah memahami dan siap belajar dari rumah.

2. Buat materi pembelajaran yang menyenangkan dan memantik semangat anak

Karena pembelajaran jarak jauh saat ini merupakan kondisi pengecualian akibat pandemi, materi ajar yang disusun pun harus lebih menyenangkan dan memantik anak untuk semangat.

Guru dapat menyederhanakan target penuntasan yang ada di kurikulum sesuai kondisi. Contohnya, untuk anak-anak yang duduk di sekolah dasar, guru dapat mengajarkan hidup bersih untuk terhindar dari virus dengan lagu.

Usahakan menggunakan bahasa sederhana dan nada yang mudah dihafal siswa. Tambahkan pula cara memeragakan praktik hidup bersih. Metode tersebut akan lebih bermakna ketimbang tugas menghafalkan saja tanpa diselingi hal yang menyenangkan seperti bernyanyi.

Masih banyak metode pembelajaran yang menyenangkan dan memantik semangat anak. Kuncinya, buat kegiatan sehari-hari agar anak tetap aktif, senang, dan bersemangat.

3. Berikan umpan balik kepada siswa dan orang tua

Guru wajib memberikan umpan balik terkait kegiatan belajar-mengajar yang sudah dilakukan. Umpan balik ini digunakan untuk meningkatkan kompetensi anak melalui perbaikan hasil belajar.

Guru dapat mengevaluasi langsung hasil belajar siswa. Setelah itu, bisa pula guru memantik siswa untuk memberikan masukan kepada guru tentang metode pembelajaran.

Cara ini juga dapat digunakan untuk mengintenskan komunikasi dua arah antara guru dan anak.

4. Bekerja sama dengan orang tua sebagai pendamping belajar dari rumah

Guru dapat mengajak orang tua untuk berkolaborasi selama proses belajar-mengajar. Misalnya, guru bisa membentuk grup aplikasi pesan instan, seperti WhatsApp atau Line, bagi orang tua.

Grup tersebut bisa digunakan sebagai sarana komunikasi untuk membahas kendala maupun sarana bagi orang tua untuk memberikan masukan terhadap metode pembelajaran.

Kerja sama tersebut juga dapat mendorong orang tua untuk lebih aktif dalam menemani aktivitas belajar anak selama di rumah. Guru juga dapat mendorong orang tua agar berperan menjadi teman sekaligus motivator dalam belajar.

Itu tadi empat kunci metode pembelajaran daring yang dapat digunakan guru agar belajar dari rumah lebih efektif.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved