Virus Corona Masuk Kalbar
Kisah Perjuangan Pasien Covid-19 di Kalbar Dinyatakan Sembuh, Rutin Olahraga hingga Perbanyak Doa
W menceritakan dari awal di Vonis Konfirmasi Covid-19 pada 28 April 2020 dan masuk rumah sakit dan baru dinyatakan sembuh pada 3 Juni 2020
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
"Walaupun tidak ada keharusan tapi saya merasa harus mengikuti protokol kesehatan.
Makanya saya bilang saya ketika dirawat di rumah sakit saya benar-benar merasa sebagai pasien walaupun saya berprofesi sebagai dokter.
Apa kata dokter saya ikuti, saya tidak mengintervensi pengobatan," jelasnya .
Ia juga bepesan kepada pasien yang belum sembuh dari kasus konfirmasi Covid-19 yang penting adalah semangat itu nomor satu, terus selalu gembira, tidak boleh berfikir negatif.
• Legislator Pontianak Puji Dedikasi Tenaga Medis untuk Kesembuhan Pasien Positif Corona
"Begitu ada fikiran negatif langsung buang, kita harus usaha, kalau mentok ya doa.
Kita minta kepada Tuhan.
Selain itu selalu memberi semangat, teman-teman juga banyak bantu kita baik lewat wa dan sebagainya," jelasnya.
Ia memegaskan bahwa siapapun bisa terkena Virus Covid-19 dan tidak peduli mau dokter, atau bukan dokter, mau merawat pasien covid atau tidak, karena banyak sekali Orang Tanpa Gejala (OTG) dimana-mana.
"Makanya jangan lupa pakai masker, jaga jarak, cuci tangan itu harus tetap dilakukan.
Lalu secara pribadi kita harus menjaga kesehatan kita supaya fit, artinya kalaupun sampai terkena minimal daya tahan tubuh kita bagus," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak