Covid-19 Masih Marak, Penyakit Mematikan yang Pernah Terjadi di Afrika Ini Kembali Merebak di Kongo

Virus Ebola kemudian menyebar ke orang lain melalui kontak langsung dengan cairan tubuh seseorang yang sakit atau telah meninggal karena Ebola

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi Virus Ebola. 

Virus Ebola kemudian menyebar ke orang lain melalui kontak langsung dengan cairan tubuh seseorang yang sakit atau telah meninggal karena Ebola.

Ini dapat terjadi ketika seseorang menyentuh cairan tubuh yang terinfeksi atau benda-benda yang terkontaminasi virus. 

Virus masuk kulit yang rusak atau selaput lendir di mata, hidung, atau mulut.

Orang juga bisa terinfeksi virus melalui hubungan seksual dengan seseorang yang sakit Ebola dan juga setelah sembuh dari Ebola.

Virus ini dapat bertahan dalam cairan tubuh tertentu, seperti air mani, setelah sembuh dari penyakit.

Penyintas Ebola mungkin mengalami efek samping setelah pemulihan mereka, seperti kelelahan, nyeri otot, masalah mata dan penglihatan dan sakit perut.

Gejala Terinfeki Virus Ebola

Gejala dapat muncul mulai dari 2 hingga 21 hari setelah kontak dengan virus, dengan rata-rata 8 hingga 10 hari.

Perjalanan penyakit biasanya berkembang dari gejala ringan pada awalnya seperti demam, sakit dan nyeri, dan kelelahan. 

Setelah itu terjadi gejala lebih berat seperti diare dan muntah ketika orang tersebut sudah dalam kondisi sakit. 

Secara lengkap, tanda dan gejala utama Ebola meliputi: 

* Demam

* Nyeri dan nyeri, seperti sakit kepala parah, nyeri otot dan persendian, dan sakit perut

Kelemahan dan kelelahan

* Gejala gastrointestinal termasuk diare dan muntah

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved