Virus Corona Masuk Kalbar
Bersiap Hadapi New Normal, Bupati Sambas Atbah Bahas Bersama Gubernur Sutarmidji
Sementara itu, untuk penerapan tatanan hidup normal baru atau New Normal, Atbah mengaku masih meminta arahan dari Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan saat ini Sambas sedang bersiap untuk memasuki fase New Normal (Normal baru).
Ia ungkapkan oleh Atbah, beberapa waktu lalu, dirinya juga mengikuti Video Conference dengan Gubenur Kalimantan Barat, Selasa (2/6/2020) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.
Pada kesempatan pertemuan via virtual, di ungkapkan dia bahwa para Kepala daerah Bupati dan Wali Kota beserta Gubernur membahas terkait penerapan New Normal atau tatanan hidup normal baru.
Di ungkapkan oleh Atbah, pada kesempatan itu ia menyampaikan beberapa hal terkait dengan keadaan Sambas dan kesiapan Sambas untuk menghadapi New Normal.
• Gubernur Sutarmidji Minta Agar Warung Kopi Dipasang CCTV yang Bisa Turut Dipantau Wali Kota
• Kepala Kantor Bea Cukai Nanga Badau Kunjungi Sintang, Ini yang Dibahas
Salah satu yang ia sampaikan adalah terkait dengan kondisi logistik perbatasan.
"Alhamdulillah untuk kebutuhan pokok Kecamatan perbatasan di Kabupaten Sambas.
Hasil komunikasi Gubernur dengan Konjen, kemudian Konjen dengan pihak Malaysia, wilayah kecamatan perbatasan kita bisa mengakses kebutuhan pokok lintas dua wilayah.
Kita harapkan kebutuhan pokok perbatasan dapat terpenuhi dengan baik," ujarnya, Rabu (3/6/2020).
Tidak hanya itu, ia juga melaporkan pada Vicon itu upaya masif Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melakukan Rapid Test secara masal di Sambas.
Baik itu dilaksanakan dipasar, pusat-pusat keramaian dan juga menyasar ASN.
• PROMO SHOPEE 6.6 Mall Great Sale, Diskon Hingga 80 Persen Untuk Jutaan Produk, Gratis Ongkir
• China Tantang Amerika di Laut China Selatan dan Selat Taiwan, Kirim Kapal Induk Terbaru Shandong
Sementara itu, untuk penerapan tatanan hidup normal baru atau New Normal, Atbah mengaku masih meminta arahan dari Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
"Hasil komunikasi dengan Gubernur, Bupati, Wali Kota diminta mengikuti protokol dari pusat," ungkapnya.
"Misalnya mengacu Kemenag terkait untuk new normal tempat ibadah, sekolah menunggu kementerian pendidikan.
Arahan dari provinsi informasi pak Gubernur hanya bersifat menambah," ungkapnya.
Namun demikian, ia tegaskan Sambas kata dia, sesuai dengan arahan Gubernur harus tetap memperhatikan manajemen ketahanan pangan daerah dalam penerapan New Normal. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak