Hadapi Pandemi Covid-19, Bupati Mempawah Ingin ASN Jadi Garda Terdepan di Perekonomian Kerakyatan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dampak wabah Covid-19 saat ini menyerang seluruh sisi sendi kehidupan, diantaranya perekonomian yang merupakan sektor paling terdampak akibat wabah ini.

Terlebih seluruh masyarakat diminta untuk ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini dengan cara diam di rumah atau Stay at Home.

Melihat hal ini Bupati Mempawah Hj. Erlina, S.H, M.H mengeluarkan kebijakan berupa surat edaran kepada masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Mempawah untuk berbelanja di Warung/Kios Tetangga yang dikelola oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

• Pasca 4 Orang Terkonfirmasi Positif, Pemkab Sekadau Gelar Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19

"Wabah Covid-19 ini sangat merugikan para pelaku UMKM kita, saat ini produksi dan pendapatan mereka sangat menurun drastis."

"Apalagi saat ini pemerintah meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah," ujar Bupati.

Padahal menurut Bupati pendapatan mereka tergantung dari lalu lintas dan pergerakan masyarakat.

"Maka dari itu saya keluarkan kebijakan untuk seluruh ASN Kabupaten Mempawah wajib beli barang atau belanja di warung dekat rumahnya," lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan alasan mewajibkan ASN untuk berbelanja di warung tetangga karena ASN memiliki peran penting dalam memutar roda perekonomian masyarakat bahkan dapat membantu perekonomian negara.

Ia menambahkan apabila roda perekomian pelaku UMKM tersebut berputar maka usahanya tidak akan tutup dan mereka tetap mampu memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Jika ASN yang memiliki penghasilan tetap berbelanja ke warung tetangga dapat dipastikan usaha mereka tetap berjalan, dan sudah tentu pelaku UMKM tersebut tetap dapat menghidupi dan memenuhi kebutuhan keluarganya, anak mereka tetap bisa sekolah dan sebagainya."

"Saat ini Tenaga Medis kita sudah jadi Garda Terdepan dalam penanganan Pasien Covid-19, maka ASN juga kita jadikan Garda terdepan dalam perputaran roda Perekonomian Kerakyatan di Kabupaten Mempawah," tuturnya.

Menurutnya bahwa ini tugas bersama dan tugas mulia untuk saling membantu dengan segala upaya yang ada.

Untuk itu ia berharap seluruh ASN untuk mau mengikuti segala himbauan yang telah dibuat.

"Ini merupakan salah satu usaha dan ikhtiar kita untuk membantu masyarakat, mari kita jadikan hal ini sebagai ladang amal ditengah pandemic yang tidak tau kapan berakhirnya."

"Saya juga berharap tidak hanya ASN Pemkab Mempawah saja, tetapi juga dapat diikuti oleh seluruh Aparatur di Instansi Vertikal yang ada di Kabupaten Mempawah."

"Dengan berbelanja di warung tetangga maka kita sudah berkontribusi untuk menyelamatkan perekonomian negara," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak