Virus Corona Masuk Kalbar
Gubernur Sutarmidji Sebut Kota Pontianak Saat Ini Jadi Cerminan dari Semua Daerah di Kalbar
Gubernur Sutarmidji menyampaikan bahwa seluruh sektor akan dibuka pelan-pelan yang biasa dengan pembatasan sedikit.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
lihat foto
Ia juga menyampaikan kabar bagus lainnya terkait progres Desa Mandiri.
Saat ini pergerakannya sudah pada angka 158 Desa Mandiri dari 87 Desa Mandiri yang ada di Kalbar.
"Jadi naiknya bisa dua kali lipat. kalau desa mandiri bisa diwujudkan mengapa kita tidak bisa mengajak masyarakat disiplin dari desa."
"Desa sangat tertinggal dari 207 sekarang tinggal 8 Desa saja," jelasnya.
Ia mengatakan pengalaman mewujudkan desa mandiri akan diwujudkan lanjutannya untuk mengajak masyarakat disiplin.
"Karena yang namanya virus tidak mungkin hilang 100 persen sampai kiamatpun hanya kalau sudah ada obatnya aman."
'Lalu untuk masyarakat yang hidup disiplin maka tidak terpapar virus," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terkait total biaya yang telah dianggarkan dari APBD Provinsi Kalbar sekitar Rp 217 Miliar dengan penggunaan 1.04 Miliar untuk bantuan beras kepada keluarga miskin terdampak covid-19 di Kalbar.
Selain itu untuk pengadaan Rapid Test dan juga reagent kit untuk Lab RS Untan.
"Secara komulatif anggaran kita masih lebih dari cukup sehingga pemotongan anggaran kedua akan segera dibahas di perubahan APBD agar bisa membantu masyarakat terdampak covid-19," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
