Virus Corona Masuk Kalbar

Bupati Atbah Tegaskan Tetap Galakkan Rapid Test untuk Cegah Covid-19

Kemudian ungkap Atbah, yang terbaru sebanyak 58 Pedagang di Pasar Sebangkau, Desa Sebatuan Kecamatan Pemangkat, menjalani rapid test covid-19

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/(Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sambas)
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat memantau pelaksanaan Rapid Test di Pasar Tradisional Sebangku, Kecamatan Pemangkat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan, beberapa waktu lalu mereka sudah melaksanakan Rapid Test untuk pedagang di Pasar Tebas.

Hasilnya dari 100 pedagang yang dilakukan Rapid Test, terdapat 1 pedagang yang Reaktif dan sekarang sudah di isolasi.

Kemudian ungkap Atbah, yang terbaru sebanyak 58 Pedagang di Pasar Sebangkau, Desa Sebatuan Kecamatan Pemangkat, menjalani rapid test covid-19.

Rapid test dilakukan oleh tim medis dari puskesmas sebangkau disaksikan langsung Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, Kadis Kesehatan dr Fatah Maryuniani, Camat, Kapolsek dan Kades Sebatuan.

Hasilnya, seluruh pedagang yang mengikuti Rapid Test dinyatakan non reaktif Covid-19.

Gubernur Sutarmidji Tegaskan Surat Jalan Penerbangan Hanya Dikeluarkan oleh Dinkes Kalbar

Lebih lanjut diungkapkan Atbah, pelaksanaan rapid test memang diminta untuk digalakkan di Kabupaten Sambas.

Hal ini kata Bupati untuk memastikan pedagang di pasar Sebangkau, sehat dan terbebas dari covid-19.

"Kita melakukan rapid test di pasar Sebangkau, sebagai upaya kita memastikan warga terbebas dari covid-19," ujarnya.

Karenanya, ia meminta agar para pedagang tetap bisa melaksanakan protokol kesehatan covid-19.

Mulai dari mencuci tangan, mengenakan masker dan tetap menjaga jarak fisik.

"Walaupun hasil non reaktif, saya tetap ingatkan kepada para pedagang dan warga untuk melaksanakan, patuhi dan taat protokol kesehatan," kata dia

"Dukung pemerintah, agar keadaan kita bisa kembali normal, kita terbebas dari covid 19," tuturnya.

Siapkan Insentif

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, Pemkab Sambas juga menyiapkan insentif untuk para tenaga medis yang telah berjuang digaris depan menangani pasien Covid-19.

"Kami dari Pemkab Sambas juga akan mensuport mereka dengan insentif, karena merekalah yang paling di depan," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved