Virus Corona Masuk Kalbar
Wali Kota Pontianak Beberkan Hasil Rapid Test 5002 Warga, Ratusan di Antaranya Reaktif
Dari 527 yang reaktif tersebut beberapa di antaranya menunjukkan hasil terkonfirmasi Positif dan sebagian besar lainya negatif setelah diswab
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.iD, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memaparkan bahwa dari 5002 orang yang telah di rapid test sebanyak 527 di antaranya menunjukkan hasil reaktif.
Dari 527 yang reaktif tersebut beberapa di antaranya menunjukkan hasil terkonfirmasi Positif dan sebagian besar lainya negatif setelah diswab.
Dari proses rapid test yang dilakukan secara di sejumlah pasar di Kota Pontianak, seperti di Pasar Dahlia yang ditemukan 11 spesimen reaktif setelah di ambil swabnya satu di antaranya menunjukkan hasil terkonfirmasi positif.
• 37 Pekerja Asal Tasikmalaya Diperiksa Polsekwas di Bandara Internasional Supadio Pontianak
Pasar Teratai ditemukan 6 spesimen reaktif hasil rapid dan setelah diswab satu di antaranya menunjukkan hasil terkonfirmasi Positif.
"Itu artinya bahwa di pasar sudah pengunjung atau pedagang yang terkonfirmasi, ASN juga ada.
Nah itu juga menandakan bahwa itu bukan stigma," ujarnya Selasa, (26/5/2020)
Edi memaparkan bahwa saat ini sudah terkonfirmasi 94 pasien yang terkonfirmasi positif dan 30 pasien di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
"Bahkan ada beberapa dari pasien covid-19 sudah dinyatakan negatif pada swab pertama dan masih akan menunggu swab kedua," ujarnya.
• Film Scooby Doo Terbaru Siap Hibur Kamu yang Masih #Dirumah Saja, Simak Sinopsisnya
Hingga saat ini masih terdapat 59 pasien yang tengah dirawat dan diisolasi.
Edi menerangkan bahwa hampir sebagian besar merupakan orang tanpa gejala atau kondisinya sehat.
"Cuma ada enam pasien terkonfirmasi positif yang dirawat dan selebihnya OTG.
Mereka semua sehat dan sedang diisolasi," paparnya.
Update Covid-19 Kalbar
Angka konfirmasi Covid-19 di Kalbar masih menunjukan tren meningkat.
Saat ini berdasarkan data yang dipublis pada website Dinas Kesehatan Kalbar jumlah angka positif sudah mencapai 175 kasus.
Data di website Dinkes Kalbar di update pukul 19.00 WIB, Senin (25/5/2020).
Adanya tambahan kasus terbaru mencatatkan seluruh kabupaten kota di Kalbar sudah terdapat warga yang terinfeksi virus corona.
Awalnya terdapat dua daerah yang nihil kasus yaitu Melawi dan Sekadau.
Namun angka nol beberapa bulan terakhir akhirnya berubah.
Untuk Melawi terdapat satu kasus dan Sekadau langsung melonjak pada angka tiga kasus.
Dari angka total 175 kasus positif corona, Kota Pontianak masih menjadi kota dengan angka penularan tertinggi.
Terdapat 92 kasus positif di Kota Pontianak serta disusul Kabupaten Kubu Raya dengan angka 20 kasus.
Selain itu, Ketapang kabupaten nomor tiga tertinggi dengan 18 kasus penularan dan Kota Singkawang 10 kasus.
Dari data yang ada, terdapat 89 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan angka kematian mencapai 73 orang.
Meskipun angka terus merangkan naik, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan dalam dua minggu kedepan masyarakat bisa saja beraktivitas normal lagi.
Namun ada syaratnya yautu tetap menjaga jarak, cuci tangan,pakai masker, jaga imunitas tubuh.
"Intinya hidup seperti biasa dengan mengedepankan disiplin pada diri kita dan lingkungan," ucapnya.
Update Corona 25 Mei 2020:
* Berikut ini sebaran pasien Covid-19 di Kalbar.
* 175 konfirmasi.
- 25 dirawat.
- 101 isolasi ketat.
- 43 sembuh.
- 4 meninggal.
* PDP 88 orang.
- 70 dirawat dan menunggu hasil lab
- 19 isolasi.
- 128 eks PDP negatif.
- 73 PDP meninggal.
Sebaran pasien positif dan PDP per kabupaten kota:
* Pontianak.
- Positif 92.
- PDP 26.
* Singkawang.
- Positif 10.
- PDP 12.
* Mempawah.
- Positif 5.
- PDP 6.
* Bengkayang.
- Positif 3.
- PDP 2.
* Sambas.
- Positif 3.
- PDP 7.
* Landak.
- Positif 5.
- PDP 3.
* Sanggau.
- Positif 3.
- PDP 3.
* Kubu Raya.
- Positif 20.
- PDP 16.
* Kayong Utara.
- Positif 2.
- PDP 1.
* Ketapang.
- Positif 18.
- PDP 6.
* Sekadau.
- Positif 3.
- PDP 1.
* Melawi.
- Positif 1.
- PDP 1.
* Sintang.
- Positif 6.
- PDP 0.
* Kapuas Hulu.
- Positif 1.
- PDP 2.
Data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama di Kalbar:
Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur, dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.
Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Pasien 03 : Pria (46), riwayat ke Malaysia, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Pasien 04 : Wanita (30), istri dari pasien 01 di RSUD Soedarso Pontianak.
Pasien 05 : Pria (50) di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.
Pasien 06 : Wanita (69), wafat saat berstatus PDP pada 21 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.
Pasien 07 : Wanita (52) dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.
Pasien 08 : Pria (50), wafat saat berstatus PDP pada 25 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.
Pasien 09 : Pria (25) kontak dengan kasus 01 (rekan kerja) dirawat di RSUD dr Soedarso.
Pasien 10 : Wanita (39) dirawat di RSUD Agus Djam Ketapang dan mempunyai riwayat ke Jakarta dan Bogor.
Pasien 11 : Perempuan (54) tahun, warga Pontianak dirawat di RS Kota Pontianak.
Pasien 12 : Laki-laki umur (71) tahun, warga Pontianak.
Pasien 13 : Laki-laki umur (68) tahun, juga merupakan warga Pontianak.
Pasien 14 : Laki-laki, umur (48) tahun, berasal dari Kota Pontianak dan dirawat di RS Pontianak.
Pasien 15 : Perempuan umur (44) tahun, tinggal di Kota Pontianak.
Pasien 16 : Laki-laki umur (48) tahun, warga Singkawang dan mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan.
Pasien 17 : Laki-laki berumur (57) tahun, warga Jakarta dan merupakan anak buah kapal (ABK).
Pasien 18 : Laki-laki umur (29) tahun, dari Kayong Utara. Mempunyai riwayat ke India.
Pasien 19 : Laki-laki (22) tahun, warga Makasar merupakan anak buah kapal (ABK).
Pasien 20 : Laki-laki umur (50) tahun warga Pontianak, mempunyai riwayat ke Sulawesi Selatan .
Pasien 21 : Laki-laki umur (46) tahun warga Pontianak. Riwayat pergi ke Entikong.
Pasien 22 : Perempuan umur 68 tahun warga Pontianak.
Pasien 23 : Pria berumur 19 tahun di Kabupaten Ketapang dan sedang diisolasi ketat .
Pasien 24 : Pria berumur 19 tahun juga tinggal di Ketapang juga.
Pasien 25 : Pria berumur 33 tahun beralamat kan di Kabupaten Ketapang.
Pasien 26 : Perempuan beralamatkan di Ketapang dan merupakan istri dari kasus 4 pria umur 33 tahun.
Pasien 27: Perempuan berumur 52 tahun sekarang sedang dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.
Pasien 28 : Laki -laki berusia 60 tahun dirawat di Pontianak.
Pasian 29 : Laki-laki berumur 67 tahun dirawat Pontianak.
Pasien 30 : Laki-laki berumur 65 tahun dirawat Pontianak.
Pasien 31 : Laki -laki berusia 73 tahun dirawat Pontianak.
* Kamis, 23 April ada tambahan 19 kasus konfirmasi.
* Sabtu, 25 April satu tambahan satu konfirmasi, warga Kapuas Hulu, Cluster Gowa.
* Rabu 29 April tambahan tujuh kasus positif.
Terdidiri dari tiga Pontianak, dua Sintang, Kubu Raya dan Landak masing-masing satu orang.
* Jumat 1 Mei tambahan tiga kasus, berasal dari Kota Pontianak dan semuanya tim medis.
* Sabtu, 2 Mei tambahan tujuh kasus. Terdiri dari empat Pontianak, Landak, Mempawah dan Kubu Raya masing-masing satu kasus.
* Minggu, 3 Mei tambahan 2 kasus konfirmasi.
* Senin, 4 Mei tambahan 3 kasus konfirmasi.
* Rabu, 6 Mei tambahan 17 kasus konfirmasi.
* Kamis, 7 Mei tambahan 5 kasus konfirmasi.
* Sabtu, 9 Mei tambahan 23 kasus konfirmasi.
* Minggu, 10 Mei tambahan 2 kasus konfirmasi.
* Selasa, 12 Mei tambahan 3 kasus konfirmasi.
* Rabu, 13 Mei tambahan 6 kasus konfirmasi.
* Sabtu, 16 Mei tambahan 2 kasus konfirmasi.
* Minggu, 17 Mei tambahan 1 kasus konfirmasi.
* Kamis, 21 Mei tambahan 1 kasus konfirmasi
* Jumat, 22 Mei tambahan 7 kasus konfirmasi.
* Sabtu, 23 Mei tambahan 28 kasus konfirmasi.
* Senin, 25 Mei tambahan 7 kasus konfirmasi
Adanya tambahan 7 kasus baru, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kalbar menjadi 175 kasus. (*)
--