Video Bernada Provokosi Beredar, DAD dan IKBM Kalbar Sepakat Laporkan ke Polisi
Ketua DAD Kalbar Jakius Sinyor mengharapkan bahwa dengan pelaporan ini, pihak kepolisian dapat mengusut.
Penulis: Ferryanto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Terkait beredarnya video bernada provokasi di media sosial yang meresahkan masyarakat, Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar dan Ikatan keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar membuat laporan ke Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar, Selasa (26/5/2020).
Pada pelaporan ini, Ketua DAD Provinsi Kalbar Jakius Sinyor dan Ketua IKBM Kalbar Sukiryanto hadir langsung didampingi beberapa pengurus, terlihat pula anggota DPRD Provinsi kalbar Angeline Fremalco pada pelaporan ini.
Rombongan diterima langsung oleh Kompol Dudung Setiawan, Kasubdit Ciber Crime Ditreskrimsus Polda Kalbar.
• Subdit Siber Crime Ditreskrimsus Polda Kalbar Selidiki Penyebar Video Provokasi
• Ada Laporan Pemotongan Bantuan Covid-19, Sutarmidji Tegas Minta Kejaksaan dan Kepolisian Usut Tuntas
Setelah berdiskusi sejenak, Ketua DAD Kalbar dan Ketua IKBM Kalbar langsung membuat laporan perihal adanya video bernada provokasi yang menyangkut-pautkan etnis yang ada di Kalbar.
Setelah proses pelaporan selesai, Ketua DAD Kalbar dan IKBM Kalbar beserta pengurus membuat deklarasi yang berisi menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian, serta pesan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi atas hal tersebut.
Ketua DAD Kalbar Jakius Sinyor mengharapkan bahwa dengan pelaporan ini, pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut.
Serta menangkap oknum masyarakat tak bertanggung jawab yang mencoba memecah belah persatuan dan keharmonisan di Kalbar.
“Harapan kami, ini harus di tindak tegas, dan dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku, nantinya bagi si pembuat maupun si pengedar harus ditindak secara hukum yang tegas,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kerukunan di Kalbar saat ini sudah berjalan sangat baik, serta keharmonisan masyarakat telah terjaga.
“Kami sudah merasakan bahwa kerukunan itu sudah berjalan dengan baik, oleh sebab itu pada hari ini kami tidak ingin ada barang itu (konflik) terulang."
"Jadi harapan kami apapun hari ini itu semua kebersamaan kami, bahwa suku atau etnis yang ada di Kalbar ini kami maunya itu semua bergandeng tangan,’’ harap Jakius.
Dirinya pun berpesan kepada seluruh masyarakat Kalbar agar tidak terpancing dengan adanya provokasi dari pihak yang tak bertanggung jawab dengan penyebaran video tersebut.
Diharapnya masyarakat dapat bersama-sama menjaga keharmonisan dan kedamaian untuk kebaikan bersama.
Hal senada disampaikan oleh ketua IKBM Kalbar Sukiryanto, ia berpesan agar masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum tak bertanggung jawab.
Terlebih dari inforamasi yang didapatnya bahwa oknum masyarakat pembuat video tersebut berada di luar Kalimantan.