Idul Fitri 2020
Doa Ziarah Kubur Serta Panduan Tahlil dan Hikmah Ziarah Kubur Momentum Idul Fitri
Saat sampai di kuburan dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada para penghuni kuburan dengan salam khusus.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ziarah kubur adalah satu diantara kebiasaan umat Islam di Indonesia saat momentum Idul Fitri.
Ziara Kubur bukanlah hal yang tabu dikalangan masyarakat Indonesia.
• Gemakan Takbir Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Ini Panduan MUI Ditengah Wabah Covid-19
• Panduan Sholat Idul Fitri di Rumah & Panduan Khutbah Sholat Idul Fitri di Rumah dan Bacaan Takbir
Ziarah kubur biasanya dilakukan masyarakat sebelum ataupun sesuah Idul Fitri.
Saat mendatangi makam sanak saudara, biasanya masyarakat langsung membacakan tahlil atau yasin bermaksud mendoakan almarhum ataupun almarhumah.
Sehubungan dengan tradisi tersebut juga didasari dari anjuran Rasulullah SAW.
Mengingat banyak hikmah yang terkandung di dalamnya.
Salah satu hikmah berziarah kubur adalah untuk mengingatkan kita akan kehidupan akhirat yakni sebuah fase masa depan yang keabadiannya kekal.
Dengan begitu kita tidak lantas merasa senang dengan kehidupan duniawi.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ
Artinya: "Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat." (HR. Muslim).
Ziarah kubur diperbolehkan sepanjang tidak mengundang kesyirikan.
Berdoalah hanya kepada Allah SWT bukan kepada orang yang sudah meninggal.
Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ