Sambut Baik SK dari Kemenkumham, DPW Gelora Kalbar Terus Lakukan Konsolidasi
Walaupun memang untuk di Kalbar sendiri, diakui oleh Muslih hanya sisa Sanggau yang belum mempunyai SK.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPW Gelora Indonesia Kalbar, Muslih menyambut baik dengan keluarnya SK dari Kemenkumham.
"Lahir di tengah krisis dan momentum hari kebangkitan nasional bertekad membangun gelombang solidaritas dengan siap berkolaborasi serta berkontribusi dengan semua elemen bangsa dan masyarakat di bumi Khatulistiwa," ujar Muslih, Kamis (21/05/2020).
Ia pun menerangkan jika pihaknya terus melakukan konsolidasi untuk di 14 Kabupaten Kota.
Walaupun memang untuk di Kalbar sendiri, diakui oleh Muslih hanya sisa Sanggau yang belum mempunyai SK.
• SK dari Kemenkumham Terbit, Ini Kata DPD Partai Gelora Pontianak
"Yang sudah ada SK resminya di 13 kabupaten, yang belum Sanggau, tapi orangnya sudah ada hanya adminstrasinya yang belum," bebernya.
Lebih lanjut, ia pun membuka ruang seluas-luasnya untuk masyarakat bergabung dengan partai besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah tersebut.
"Kita melakukan konsolidasi dan berkolaborasi dengan semua pihak, membuka ruang kepada semua orang untuk ikut bergabung bersama gelombang solidaritas untuk berkontribusi bagi negeri," katanya.
Seperti diketahui, Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mendapat surat keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM sebagai badan hukum partai politik, Selasa (19/05/2020).
Partai yang dibentuk olah mantan Presiden PKS Anis Matta dan Fahri Hamzah itu pun sah menjadi partai politik di Indonesia.
SK bernomor M.HH-11.AH.11.01 tahun 2020 itu didapat Partai Gelora Indonesia setelah satu setengah bulan menjalani proses verifikasi administratif dan faktual sebagai parpol.
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mendapat surat keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM sebagai badan hukum partai politik.
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, M. Anis Matta menyambut baik terbitnya SK Menkumham tersebut.
Mantan Presiden PKS itu mengatakan partainya tersebut lahir di tengah krisis.
"Tugas besar kami membangun gelombang solidaritas rakyat untuk mampu keluar dari krisis, dan selanjutnya membawa Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama dunia," kata Anis Matta. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak