Soal dan Jawaban TVRI 18 Mei 2020 kelas 4 6?, Simak Rangkuman Belajar di Rumah TVRI 'Rapor' Berikut
Siaran Belajar dari Rumah TVRI saat ini telah memasuki pekan ke 6. Berbagai siaran menarik ditayangkan, termasuk untuk pelajar jenjang SD kelas 4-6
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Siaran Belajar dari Rumah TVRI saat ini telah memasuki pekan ke 6.
Dalam pekan ini pula, siaran hasil kolaborasi antara Kemendikbud dan TVRI yang menjadi alternatif belajar bagi para pelajar selama masa pandemi virus Corona Covid-19 inipun memasuki edisi libur lebaran Idul Fitri 2020.
Dengan masuknya pekan libur ini, maka tayangan Belajar di Rumah TVRI atau BdR TVRI pekan ke 6 ini akan sedikit berbeda.
Tak ada tayangan yang membahas materi pelajaran sekolah.
• Rangkuman Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1 3, Si Kumbi Anak Jujur | Tak Ada Soal dan Jawaban TVRI
Sehingga dengan demikian bisa jadi tak ada pula sesi soal dan jawaban dari pembahasan materi pelajaran sekolah tersebut.
Libur lebaran Idul Fitri 2020 di BdR TVRI kali sendiri dimulai pada 18 Mei 2020, dan berlangsung hingga 29 Mei 2020.
Adapun sebagai gantinya, para siswa tetap disajikan berbagai siaran dan tayangan edukasi yang tak kalah menarik.
Siaran untik Pelajar SD Kelas 4-6, Simak Rangkuman ACT Fest Episod Rapor
Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan ACF Fest, Episode: “Rapor” yang tayang pada pukul 09.00 - 09.30 WIB untuk SD Kelas 4 – 6 pada 18 Mei 2020.
Belajar dari Rumah adalah Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.
Berikut adalah rangkuman cerita ACF Fest, Episode:
“Rapor” Man, siswa SD anak Kepala Desa, kebingungan lantaran dipanggil gurunya akibat rapor yang harus dikembalikan ke sekolah belum juga ditandatangani orangtuanya.
Rapor Man merah, ia tidak berani meminta tanda tangan Bapaknya.
• TVRI Hari Ini, Rangkuman Si Kumbi Anak Jujur Belajar di Rumah TVRI SD Kelas 1 3 | Kue Santan Kenari
Suatu hari Man di jemput kakak dan diperjalanan Man meminta tolong kepada kakaknya untuk dapat membantu menuliskan tanda tangan di rapornya.
Kakak itu kaget sampai motornya dihentikan, bingung kenapa tidak Bapaknya yang menandatangani.