Sejumlah Masjid Akan Gelar Salat Ied, Kapolresta Pontianak Imbau Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan
Dirinya berharap upaya pencegahan yang telah dilakukan tetap bisa di jadikan acuan untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin mengimbau kepada seluruh masyarakat dalam menyambut perayaan hari raya idul fitri yang ditengah pandemi Covid-19 untuk bisa menyandingkan kebahagiaan di hari raya dengan kehati-hatian dalam beraktivitas.
"Tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sudah disosialisasikan," ujarnya Selasa, (19/5/2020)
Dirinya berharap upaya pencegahan yang telah dilakukan tetap bisa di jadikan acuan untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19.
Termasuk pada saat perayaan hari raya idulfitri.
• Pimpinan DPRD Kalbar Dorong Pemda Mulai Terapkan New Normal
Kondisi sekarang harus disikapi secara bijak oleh seluruh umat muslim yang ada di Kota Pontianak.
Semua pihak harus terus berikhtiar menyikapi suasana hari kemenangan ditengah pandemi Covid-19.
"Kita akan menggelar kekuatan atau menempatkan personel pada titik yang dimungkinkan untuk terjadinya penumpukan masyarakat yang akan melaksanakan solat idulfitri," ujarnya.
Masyarakat tetap dihimbau untuk tetap bisa mengikuti fatwa MUI.
Namun jika ada masyarakat yang tetap ingin melaksanakan solat idul fitri di luar rumah.
• Pimpinan DPRD Kalbar Dorong Pemda Mulai Terapkan New Normal
Maka dipersilahkan akan tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Untuk personel kepolisian saat ini sudah ditambah sebanyak 140 orang.
Sebelumnya kepolisian telah menurunkan 647 personel.
Personel tersebut disiagakan hingga tanggal 31 Mei mendatang.
"Total ada 787 personel yang akan melakukan pengamanan dan Ada beberapa pola perubahan cara bertindak yang kita lakukan, menyesuaikan dinamika dilapangan," ujarnya.
• Lailatul Qadar Diyakini Muncul Malam Ini 27 Ramadhan, Ini Ciri-ciri Lailatul Qadar
Dirinya juga mengungkapkan saat ini dalam menyambut idulfitri terdapat perubahan pola peningkatan dan pergeseran tempat masyarakat.
Sehingga pihak kepolisian akan menyesuaikan pola pengamanan, penambahan personel dan sarana prasarana.
"Seperti pengeras suara yang lebih banyak, kemudian APD yang banyak karena kita akan masuk ke jantung titik keramaian," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
--