KISAH Warga Pontianak Sembuh dari Virus Corona, Khatam Alquran di Ruang Isolasi dan Doa Dalam Sujud

Selama berada di ruang isolasi, ia mengaku sudah satu kali Khatam Alquran bahkan sudah untuk yang kedua kalinya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Proses Pemulangan pasien sembuh dari Virus Corona Covid-19 oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kisah pasien sembuh dari Virus Corona Covid-19 di Kalbar selama menjalani perawatan di ruang isolasi

HM (65) warga Kota Pontianak dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah 26 hari menjalani perawatan di ruang isolasi di Rusunawa Pontianak Barat.

HM menceritakan pengalamannya selama 26 hari berada di ruang isolasi yang disiapkan Pemerintah khusus untuk para pasien Kasus Konfirmasi Covid-19.

Ia menceritakan bahwa banyak suka dan duka yang ia rasakan selama 26 hari berada di rumah isolasi tersebut.

Selama berada di ruang isolasi, ia mengaku sudah satu kali Khatam Alquran bahkan sudah untuk yang kedua kalinya.

Bagaimana Kriteria Orang yang Disebut Miskin Sebagai Penerima Zakat Fitrah? Ini Penjelasan Baznas

HM merupakan pasien dari Kluster SF. Sebelumnya ia pernah mengikuti perjalanan ke Kapuas Hulu.

Kemudian dalam rombongan tersebut, ada yang meninggal dunia setelah pulang kegiatan dan dinyatakan kasus konfirmasi Covid-19.

“Mulai dari situlah rombongan dilakukan rapid test. Ternyata ada 18 orang diambil sampel pada 19 Maret di RSUD Soedarso dan menunggu hasil selama 14 hari dan disuruh istirahat di rumah,” ujarnya Senin (18/5/2020).

Setelah hari ke-16 dirinya dinyatakan positif kasus konfirmasi Covid-19.

Ia pun langsung dibawa ke Rusunawa pada 23 April dan diambil sampel pada 28 April 2020.

Lalu pada sampel pertama hasilnya masih dinyatakan positif.

“Lalu lanjut lagi dilakukan isolasi di Rusunawa sampai 26 hari. Selama 26 hari disana barulah kami mendapatkan kabar bahwa kami sudah dinyatakan negatif dari hasil Swab RT PCR dari RS Untan dan Jakarta,” jelasnya.

Jadi hari ini dipulangkan karena sudah dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke rumah berkumpul dengan keluarga .

Selama di Rusunawa ia mengaku untuk pelayanan tenaga kesehatan sangat bagus , hanya satu saja yang kurang yakni tempat tidur yang terlalu berjarak.

Adapun kegiatan rutin setiap pagi pada pukul 10.00 selalu diadakan senam dan makanan yang diberikan juga sehat .

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved