Keadaan Perekonomian Indonesia Pasca Pandemi Covid-19

Dampak wabah virus Corona (Covid-19) kepada perekonomian dunia juga sangat dahsyat.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Tasya Nur Ulya, Mahasiswi S1 Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

Terbesar pada sektor informasi dan komunikasi 0,53 persen.

Hal ini disebabkan anjuran pemerintah tentang social distancing menyebabkan masyarakat banyak yang tidak keluar rumah dengan diberlakukannya WFH, hiburan, dan pendidikan menyebabkan banyak yang mengakses teknologi informasi, yang juga berdampak pada penjualan listrik PLN rumah tangga mengalami kenaikan.

BREAKING NEWS - Bupati Sanggau Ucap Syukur Seorang Warganya Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Januari 2020 mengalami penurunan sebesar 7,62 persen.

Hal ini dikarenakan adanya larangan penerbangan antar negara yang mulai diberlakukan pada pertengahan Februari lalu.

Kapan wabah Covid-19 akan berakhir dan bagaimana dampak terhadap perekonomian di Indonesia ?

Singapore University of Technology and Design ( SUTD) melakukan sebuah riset yang menunjukkan, wabah Covid-19 di Indonesia akan berakhir pada 7 Oktober 2020.

Hasil risetnya diungkap di situs web ddi.sutd.edu.sg, dengan update terakhir pada 11 Mei.

Dalam penghitungannya, SUTD menggunakan model SIR (Susceptible-Infected-Recovered) yang dipadukan dengan data harian virus corona yang diperbarui dari berbagai negara.

Dari pemodelan itu akan terlihat kurva siklus hidup pandemi dan tanggal berakhirnya secara teoretis, menurut kode-kode dari Milan Batista dan data dari Our World in Data.

Perkuat Sistem Perencanaan Daerah, Bupati Landak Resmikan Aplikasi E-Planning Integrated

Hasilnya, terlihat prediksi pandemi Covid-19 di Indonesia berakhir yakni pada 7 Oktober 2020, dengan deviasi 14,9 hari.

Bila prediksi yang ditujukan untuk pendidikan dan penelitian ini benar, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai titik terendah pada kuartal kedua.

Idul Fitri yang biasanya mempunyai pengaruh cukup besar untuk menggerakkan perekonomian, akan menjadi sebaliknya karena PSBB.

Peluang untuk bangkit

Jika bulan Juni aktivitas sudah berjalan maka perusahaan dan pengusaha masih mempunyai waktu untuk langsung operasional.

Keuangan perusahaan diperkirakan masih bisa bertahan sampai tiga bulan. Beda halnya bila aktivitas normal mulai diadakan pada bulan Agustus atau bahkan Desember.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved