Sungai di Israel Mendadak Berubah Warna Merah Darah, Apa yang Terjadi?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah pemandangan tak biasa baru-baru ini terjadi di Israel menghebohkan masyarakat sekitar.

Sebuah sungai di Israel baru-baru ini diketahui berubah warna menjadi merah darah.

Seorang saksi pun mengatakan bahwa itu seperti wabah yang digambarkan dalam Alkitab.

Dilansir dari Daily Star, Sabtu (16/5/2020), rekaman menakutkan yang diambil oleh Kann News menunjukkan air di sungai Nahal Alexander mengalir dengan warnanya yang merah suram.

Sementara rekaman lain menunjukkan bagian sungai yang berwarna merah cerah seperti bagian adegan dari film kiamat.

• Masih Ingat Choi Ji Woo Pemeran di Drama Korea Winter Sonata? Resmi Umumkan Kabar Bahagia

Fotografer lokal Amberto mengatakan:

"Seperti wabah darah di Mesir."ujarnya

Dalam Alkitab, wabah pertama Mesir dalam kitab Keluaran menyebut Sungai Nil yang airnya berubah menjadi darah.

Namun, dalam hal ini sebenarnya pemandangan menyeramkan itu disebabkan oleh rumah jagal di wilayah Tulkarem dan Schechem yang membuang darah dan limbah lainnya ke aliran sungai.

Hujan lebat terjadi di wilayah tersebut dan membawa limbah hingga mencemari Sungai Alexander.

Sebelumnya juga ada permintaan yang tinggi untuk daging ayam untuk pasokan Paskah dan persediaan sebelum Ramadhan.

• Pasok Cabai dari Pulau Jawa, Gegertani Sambas Nilai Perusda Kalbar Tak Memihak Petani Lokal

Berita Kann melaporkan bahwa sungai darah telah membuat penduduk setempat khawatir.

Bahkan bagian dari tubuh hewan-hewan itu ikut mencemari salah satu dari beberapa aliran air tawar Israel.

Otoritas Sipil Angkatan Darat terutama bertanggung jawab atas keamanan lingkungan di wilayah tersebut.

Tetapi Alon Hyman, anggota dewan Lembah Hefer, mengatakan: