Virus Corona Masuk Kalbar

Salurkan BLT di Tiga Desa, Bupati Atbah Ingatkan Tentang Kesejahteraan Warga

Karenanya, ia berharap dengan hadirnya penyaluran BLT, nantinya dapat membantu meringankan dampak dari pandemi covid-19.

TRIBUNPONTIANAK/M WAWAN GUNAWAN
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah saat menyerahkan BLT secara simbolis di Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Jumat (15/5/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah, pagi tadi melakukan penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT) tahap satu, di Tiga Desa, di Kecamatan Sebawi, Jumat (15/5/2020).

Adapun ketiga Desa itu adalah, Desa Sepuk Tanjung, Desa Sempalai Sebedang Kecamatan Sebawi dan Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas.

Disampaikan oleh Bupati, kepada tim teknis di Desa.

Agar mereka bekerja dengan baik dalam menetapkan sasaran penerima manfaat.

Lima dari Tujuh Desa di Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas Sudah Menyalurkan BLT

Karenanya, ia berharap dengan hadirnya penyaluran BLT, nantinya dapat membantu meringankan dampak dari pandemi covid-19.

"Pemerintah Daerah berharap, hadirnya BLT ini, meringankan beban warga kita dari dampak Pandemi covid-19," ujarnya.

Untuk itu, ia menghimbau kepada Desa-desa lainnya untuk segera melakukan penyaluran BLT.

Dan memastikan warga yang menerima BLT adalah benar-benar mereka yang berhak.

"Kita ingin, semua yang terdampak covid 19 mendapatkan perhatian, karenanya saya mengingatkan jangan sampai tumpang tindih. Desa kita harapkan paham bagaimana agar ini bisa merata," tuturnya.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua desa yang telah segera melakukan penyaluran BLT dana desa tahap pertama."

"InsyaAllah ini akan bermanfaat, dan dapat membantu dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili juga menegaskan agar Desa-desa di Sambas bisa memberikan perhatian kepada semua warganya.

Ia ungkapkan, jangan sampai ada warga yang meninggal dunia akibat kelaparan ditengah pandemi wabah covid-19.

"Utamakan perut rakyat. Segerakan bantuan atau santunan jika memang ada. Lakukan program kegiatan guna menunjang kesejahteraan warga," tuturnya.

"Saya ingatkan, jangan sampai ada warga kita yang meninggal dunia gara-gara kelaparan ditengah wabah atau pandemi covid 19," tegas Atbah.

Karenanya Bupati meminta kepada Desa agar memberi perhatiannya kepada kondisi warganya.

Dia juga mengingatkan, bagaimana pertanggungjawaban penggunaan uang negara, baik untuk penanganan covid maupun aspek pembangunan lainnya.

Agar bisa dilakukan dengan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved