Virus Corona Masuk Kalbar
Bupati Mempawah akan Beli Alat Rapid Test untuk Random Sampling Masyarakat
Erlina menjelaskan, alat rapid test akan digunakan seefektif mungkin untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah berencana menambah persediaan alat rapid test yang akan digunakan untuk mendeteksi penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.
"Kemarin, kami mendapatkan bantuan 200 unit alat rapid test dari KADIN Kalbar. Dalam waktu dekat, kita akan menambah persediaan alat rapid test, kita sedang memproses pembeliannya," ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina.
Erlina menjelaskan, alat rapid test akan digunakan seefektif mungkin untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Rapid test di masyarakat akan dilakukan secara acak sesuai lokasi yang dinilai berpotensi adanya penularan.
• KASUS Baru Virus Corona Covid-19 Indonesia Cetak Rekor Tertinggi pada Rabu 13 Mei 2020
"Karena itu, tim gugus tugas akan melakukan pelacakan dengan melakukan tes kepada masyarakat di sejumlah lokasi atau titik strategis," katanya.
Selain masyarakat, rapid test tersebut menurutnya akan digunakan untuk pemeriksaan tenaga medis baik di rumah sakit maupun puskesmas.
Hal ini ia lakukan untuk memastikan seluruh petugas medis dalam kondisi steril dari penularan Covid-19.
"Saat ini ada beberapa petugas medis di Kabupaten Mempawah yang hasil rapid test-nya reaktif."
"Maka kita harus tingkatkan kontrol dan pengawasan agar bisa dilakukan penanganan dengan cepat dan tepat," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak