Corona Masuk Indonesia

KASUS Baru Virus Corona Covid-19 Indonesia Cetak Rekor Tertinggi pada Rabu 13 Mei 2020

Sebelumnya, penambahan tertinggi tercatat pada Sabtu (9/5/2020) yakni sebanyak 533 kasus dalam 24 jam.

Editor: Ishak
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
KASUS Baru Virus Corona Covid-19 Indonesia Cetak Rekor Tertinggi pada Rabu 13 Mei 2020 / Ilustrasi tes Corona Virus. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perkembangan pandemi virus Corona Covid-19 di Indonesia kian mengkhawatirkan. 

Bukannya tampak mereda, jumlah kasus infeksi baru virus Corona jenis baru Coronavirus SARS-CoV-2 di Tanah Air itu menanjak tajam. 

Bahkan per Rabu (13/05/2020) angkanya mencatatkan rekor kasus positif tertinggi sejak pertama kali muncul beberapa waktu silam. 

Ya, Indonesia kembali mencatat rekor penambahan kasus positif Covid-19 yang tertinggi dalam kurun waktu 24 jam terakhir. 

MOTOGP 2020, Update Jadwal MotoGP 2020 | Balapan Perdana Setelah Pandemi Corona, Spanyol Terbanyak?

Hingga Rabu (13/5/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat ada penambahan 689 pasien positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir dari semua rumah sakit di Indonesia.

Dengan penambahan tersebut, maka total ada 15.438 kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Kasus konfirmasi positif yang kita dapatkan hari ini bertambah 689 orang, sehingga totalnya 15.438 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers pada Rabu sore ini, dikutip dari Kompas.com. 

Berdasarkan catatan Kompas.com, ini merupakan penambahan kasus tertinggi dalam perjalanan kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Bakti Sosial, Maria Lestari Bagikan Paket Bantuan dan Kampanyekan Cegah Corona

Sebelumnya, penambahan tertinggi tercatat pada Sabtu (9/5/2020) yakni sebanyak 533 kasus dalam 24 jam.

Kemudian, pada 5 Mei 2020, juga terjadi penambahan kasus dalam jumlah tinggi, yakni 484 kasus.

Penambahan jumlah tinggi juga tercatat pada 1 Mei 2020 dengan 433 kasus baru.

Adapun penambahan jumlah kasus dalam angka tinggi pertama kali tercatat pada 24 April 2020 lalu, yakni sebanyak 436 kasus.

Achmad Yurianto menyebutkan, tingkat kasus positif yang tinggi ini disebabkan banyak masyarakat yang tak disiplin untuk tetap berada di rumah dan menerapkan protokol kesehatan.

"Manakala kasus positif bertambah terus, artinya masyarakat belum sepenuhnya berdisiplin untuk menerapkan pencegahan penularan," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.

Menurut Achmad Yurianto, kasus Covid-19 tercatat di 379 kabupaten/kota dari 34 provinsi atau semua provinsi yang ada di Indonesia.

Pasien Positif Corona Bertambah, Pemkab Sintang Tambah Ruang Isolasi Mandiri

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved