Indonesia Lawyers Club

TEMA ILC Tv One Selasa 12 Mei 2020, Karni Ilyas Ungkap Kisruh Bansos Sengkarut Antara Pusat & Daerah

Anda juga bisa mengikuti jalannya acara ILC TvOne ini dengan mengakses link live streaming yang kami sediakan di artikel ini.

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
TEMA ILC Tv One Selasa 12 Mei 2020, Karni Ilyas Ungkap Kisruh Bansos Sengkarut Antara Pusat & Daerah / ILUSTRASI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Indonesia Lawyers Club adalah satu di antara program siaran di stasiun televisi swasta nasional TV One yang kerap mengundang perhatian publik. 

Berbagai isu-isu kekinian yang dibahas dalam program siaran dengan format diskusi publik ini, menjadi satu di antara alasannya. 

Terutama dari analisa dan fakta-fakta yang diungkapkan oleh berbagai narasumber dan pembicara yang dihadirkan. 

Program yang populer dengan nama ILC Tv One ini, akan kembali tayang pada Selasa (12/05/2020). 

LIVE Streaming ILC Tv One Selasa 5 Mei 2020, Lihat Narasumber ILC TVOne Kali Ini | Pelonggaran PSBB

Kepastian tayangnya program ILC TvOne pekan ini disampaikan langsung oleh sang Presiden ILC, Karni Ilyas, di laman akun media sosial Twitter. 

Lantas apa topik yang akan diangkat menjadi tema ILC Tv One edisi Selasa (12/05/2020)?. 

Dalam postingan tersebut, jurnalis senior satu ini mengungkapkan soal kisruh bantuan sosial alias bansos. 

Terutama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. 

TOPIK ILC Tv One Selasa (5/5), Ragam Tanggapan Netizen ke Karni Ilyas, Rocky Gerung Hingga TKA China

"Dear Pencinta ILC: diskusi kita Selasa, Pkl 20.00 WIB besok berjudul "Kisruh Bansos: Sengkarut Antara Pusat & Daerah" #ILCSengkarutPusatDaerah ," tulis Karni Ilyas di akun Twitter nya, @Karniilyas, Senin (11/05/2020). 

Program ILC Tv One edisi kali ini nantinya dapat Anda saksikan di layar kaca pada kanal siaran Tv One. 

Namun, Anda juga bisa mengikuti jalannya acara ILC TvOne ini dengan mengakses link live streaming yang kami sediakan di artikel ini. 

Sehingga Anda bisa mengikuti dinamika diskusi yang menjadi Topik ILC Tv One kali ini. 

Berikut beberapa alternatif link live streaming Tv One: 

Link 1 ILC Tv One

Link 2 Live Youtube ILC Tv One

Link 3 ILC Tv One

Link 4 ILC Tv One

Selamat menyaksikan. 

Disclaimer:

- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah.

- Link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.

- Tribunpontianak.co.id tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran.  

Tumpang Tindih Bansos, Berikut Penjelasan Kemensos

Polemik tumpang tindih data penerima bansos antara Kementerian Sosial dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya berhasil diselesaikan.

Pada Jumat (8/5/2020) telah diadakan pertemuan antara Kemensos dengan Gubernur DKI Jakarta beserta jajarannya.

Hasil pertemuan itu menyepakati data tambahan yang diajukan oleh Gubernur Anies Baswedan.

TEMA ILC Tv One Selasa 5 Mei 2020, Ada Wacana PSBB Dilonggarkan? | Karni Ilyas Tulis Ini di Twitter

DKI Jakarta mengajukan penambahan data penerima menjadi 2,1 juta setelah sebelumnya pada tahap 1 jumlah penerima hanya 955.000.

Penambahan data tersebut diperoleh dari hasil verifikasi ulang yang telah dilakukan oleh aparat RT, RW, Lurah dan usulan dari komunitas yang membutuhkan.

Rapat tersebut juga menyepakati bahwa 1,3 juta KK akan ditangani oleh Kemensos sementara 800 ribu KK akan di oleh pemprov DKI Jakarta.

Nantinya, akan dilakukan pembagian wilayah sehingga bisa lebih memudahkan kontrol dan pengawasan.

"Perubahan ini akan diimplementasi pada tahap 3 menjelang lebaran. Jadi sudah tidak ada lagi nantinya data yang diubah atau atau warga yang kelewat," kata Juru bicara Kemensos Adhy Karyono saat dihubungi Kompas.com (10/5/2020).

TOPIK ILC Tv One Selasa (28/4) | PSBB, Mudik Hingga Pulang Kampung Demi Putus Rantai Corona Covid-19

Rincian Bansos dari Kemensos Berdasar rilis resmi yang dimuat di laman setkab.go.id Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara, menyampaikan mengenai program-program jaring pengaman sosial yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Kemensos, menurut Juliari, membagi dua program jaring pengaman sosial yang telah diamanatkan, yakni sebagai berikut:

Bansos reguler

Bantuan sosial (bansos) reguler, terdiri dari 2 program, yaitu: Program Keluarga Harapan/PKH dan Program Sembako atau BPNT.

Untuk program PKH sejak Maret tahun ini sudah diperluas menjadi 10 juta KPM dengan pencairan setiap bulan.

"Jadi, sebelumnya pencairan PKH ini adalah tiap 3 bulan, tapi untuk khusus mengantisipasi Covid-19 pencairan PKH sudah sejak Maret lalu kami buat setiap bulan,” ujar Mensos saat memberikan keterangan pers, Jumat (8/5/2020).

Program Bansos reguler lainnya, menurut Mensos, adalah Program Sembako yang dinaikkan dari 15,2 juta KPM menjadi 20 juta KPM atau keluarga penerima manfaat.

STREAMING TV One, Live ILC Tv One Edisi Selasa (21/4) | Karni Ilyas Bahas Wabah dan Ancaman Krisis

Indeksnya pun dinaikkan pula dari Rp150.000 menjadi Rp200.000 per bulan per KPM.

“Saat ini sudah mencapai 17,9 juta KPM, sehingga masih kurang 2,1 juta KPM untuk mencapai target 20 juta KPM. InsyaAllah bulan Mei ini, akhir Mei, kami bisa mencapai target 20 juta KPM seperti program yang sudah disepakati,” imbuh Mensos.

Bansos non reguler/khusus Covid-19

Bansos yang non reguler atau khusus untuk Covid-19 ada dua, yaitu yang pertama adalah Bansos sembako untuk wilayah Jabodetabek: Jakarta, kota Bekasi, Kota Depok, Kota Tangsel, kota Tangerang dan sebagian Kabupaten Bogor (tidak seluruh Kabupaten Bogor).

Target bansos untuk 1,3 juta KK di Jakarta dan 600.000 KK di Bodetabek, selama 3 bulan.

Nilai 1 bulan per keluarga penerima manfaat adalah Rp600.000 dengan penyalurannya adalah 2 bulan sekali, dua minggu sekali.

Menurut Mensos, setiap penyaluran itu nilainya Rp300.000 paketnya, jadi Rp300.000 kemudian dapat lagi Rp300.000 sehingga total Rp600.000 dalam sebulan kali 3 bulan.

ILC Malam Ini Live Streaming tvOne Membahas Diberlakukannya PSBB: Dengarlah Suara Rakyat

“Tahap pertama kita sudah selesaikan beberapa hari yang lalu. Yaitu untuk Jakarta sudah selesai semua, dan hari ini kita mulai untuk Bodetabek untuk 600.000 KK dengan mekanisme yang sama pula, yaitu 2 kali penyaluran per bulan dan indeks Rp600.000,” terang Mensos.

Bansos sembako Jabodetabek ini dari 6 kali tahapan penyaluran itu dibagi 4 penyaluran dalam bentuk paket sembako dan dua kali penyaluran dalam bentuk beras.

“Yang beras ini dilakukan ditugasi adalah Bulog. Sehingga nanti ada yang empat tahap dengan sembako, dua tahap dengan Bulog. Saat ini DKI baru masuk adalah untuk beras bulog, kemarin dengan sembako sekarang beras Bulog,” tandas Mensos.

Kementerian Sosial dengan Bulog, lanjut Mensos, sudah menyepakati bagaimana pembagian-pembagian tahapannya sehingga nanti bisa total menjadi enam tahapan penyaluran.

Bansos khusus lainnya, menurut Mensos, adalah Bansos yang diberikan untuk warga terdampak di luar Jabodetabek.

Bansos tersebut berupa uang tunai atau dulu mungkin lebih dikenal sebagai BLT/Bantuan Langsung Tunai yang besarannya adalah Rp600.000 per KK per bulan selama 3 bulan dan targetnya adalah 9 juta KK.

Sejumlah materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tumpang Tindih Data Penerima Bansos, Ini Penjelasan Kemensos"

Penulis: Ishak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved