Sepekan Terakhir, Imigrasi Catat Ratusan Warga Melintas di PLBN Entikong Sanggau
Andhika menjelaskan bahwa terhadap mereka yang datang dicek lebih lanjut oleh Karantina Kesehatan terkait suhu tubuh mereka masing-masing
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldak) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Andhika menyampaikan bahwa sepekan terakhir, pihaknya mencatat ada ratusan warga melintas di PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
"Minggu sampai Sabtu ada 216 pelintas, masih campuran, tidak hanya Kalbar.
Dan Rencana besok (Senin) ada pemulangan kurang lebih 200 an,"katanya melalui telpon selulernya, Minggu (10/5/2020).
Andhika menjelaskan bahwa terhadap mereka yang datang dicek lebih lanjut oleh Karantina Kesehatan terkait suhu tubuh mereka masing-masing.
• Pengurus Masjid Mujahidin Sanggau Berikan Bantuan Beras dan Uang Tunai Kepada Guru Ngaji
• TKA China Tetap Masuk ke Indonesia pada Juni atau Juli 2020, Luhut: Jangan Sebar Berita Bohong
PMI Dideportasi
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Yuline mengatakan sebanyak 239 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah dipulangkan pemerintah Malaysia melalui PLBN Terpadu Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat .
Ia menjelaskan dari total 239 PMI yang dipulangkan baru saja keluar dari tahanan dikarenakan bermasalah karena tidak memiliki paspor.
Adapun paspor yang mereka punya bukan paspor untuk bekerja.
“Besok mereka akan di pulangkan dari KJRI melalui Perbatasan Entikong dan akan diperkisa oleh KKP setelah itu baru dipulangkan ke Dinsos oleh P4TKI.
Lalu Dinsos akan memulangkan ke daerah asal,” ujarnya, Minggu (10/5/2020).
• BREAKING NEWS - Kabar Duka, Satu PDP Usia 64 Tahun Asal Bengkayang Meninggal Saat Akan Dirujuk
Ia mengatakan untuk pemulangan para PMI ke Kalbar pada pintu masuk perbatasan akan langsung di periksa oleh pihak KKP dan akan dilakukan rapid test .
“Rencana hasil Vcon kemaren PMI yang datang akan langsung di rapid test tapi tergantung kesiapan dari Tim Gugus Tugas di Entikong,” ucapnya.
Ia mengatakan jumlah keseluruhan PMI yang dipulangkan tidak semuanya asal Kalbar , tapi ada juga dari daerah luar Kalbar.
Namun di pulangkan melalui Kalbar.
“Untuk pemulangan PMI ke luar Kalbar akan dipulangkan menggunakan kapal Pelni sedangkan untuk di dalam daerah Kalbar memakai transportasi darat,” pungkasnya.
PLBN Nanga Badau Sepi Aktivitas
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Ade Hermanto memastikan, setiap warga Kapuas Hulu yang datang dari Malaysia, dilakukan rapid test oleh tim kesehatan di PLBN Nanga Badau, Kapuas Hulu.
"Terkait apa hasilnya dan sebagainya, data tersebut ada di tim kesehatan di PLBN Nanga Badau.
Pastinya saat ini negara Malaysia masih lockdown," ujarnya kepada Tribun, Minggu (10/5/2020).
Kepala Imigrasi Putussibau Dios Dani menyatakan, hingga saat ini aktivitas keluar masuk orang di PLBN Nanga Badau tidak ada.
"Semuanya ditutup sementara baik dari Malaysia maupun Indonesia sendiri," ucapnya.
• Pulang Kerja Bolehkah Melewati Jalur yang Diberlakukan Jam Malam ?
Penutupan tersebut adalah upaya pencegahan penyebaran Covid-19 masuk ke wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Semoga wabah Covid-19 segera berakhir," ungkapnya.
Kepala Bea Cukai PLBN Nanga Badau, Wijang menjelaskan terkait keluar rumah barang untuk sementara saat ini terhenti sementara, karena negara Malaysia masih melakukan lockdown.
"Hingga sekarang belum ada aktivitas keluar masuk barang baik dari Malaysia maupun Indonesia itu sendiri. Itu semua akibat dari dampak Covid-19," ungkapnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak