Virus Corona Masuk Kalbar

PT WIKA Beberkan Kronologi Satu Pekerjanya di Proyek Pelabuhan Kijing Mempawah Positif Covid-19

ejak ditetapkan menjadi PDP, lanjut Daniel, pihaknya melakukan pengawasan ketat terhadap 26 karyawan lainnya yang tercatat 1 kelompok kerja dengan PR

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Manajer Kontruksi, Daniel Resdianto, selaku Koordinator Humas dalam Tim Satgasus Covid-19 Internal PT. WIKA didampingi Manajer SHE, Achmad Adenanny, dan Dokter Klinik PT.WIKA, dr Windy saat memberikan konfirmasi terkait satu karyawan PT WIKA yang dinyatakan Positif COVID-19. 

"Mereka semua akan kembali di-rapid test ulang, sedangkan secara keseluruhan, secara acak kami sudah melakukan rapid test sebanyak 108 orang pekerja dengan hasil non reaktif.

Kita akan terus melakukan rapid test secara random untuk kru pekerja mandor dan lainnya," katanya.

Saat ini kondisi kesehatan seluruh pekerja dan karyawan PT. Wika dalam kondisi baik semua dan terkendali, serta tidak ditemukan kembali indikasi penambahan suspect Covid di lingkungan kerja PT. Wika maupun masyarakat sekitar.

"Mengenai kondisi 28 pekerja yg diisolasi, semuanya dalam kondisi sehat dan tetap semangat menjalani program isolasi mandiri.

Begitu pula dengan kondisi kesehatan PR yg sedang menjalani isolasi dan pengobatan di RSUD Rubini, saat ini dalam keadaan sehat," tegasnya.

Polresta Pontianak Distribusikan Bantuan pada Tukang Becak dan Pemulung

Selain Daniel, konferensi pers turut dihadiri Manajer SHE, Achmad Adenanny, Kepala Humas Supriyanto dan Agung Sasongko Anindito, Dokter Klinik PT.WIKA, dr Windy dan jajaran Relawan Covid-19 Kecamatan Sungai Kunyit.

Dalam kesempatan itu juga, Daniel juga mengapesiasi langkah cepat Tim Relawan Covid-19 Sungai Kunyit, Muspika, Puskesmas, RS Rubini, dan Gugus Tugas Kabupaten dalam membantu manajemen PT. Wika untuk mengambil langkah-langkah penanganan dan pencegahan agar Covid-19 tidak menyebar di lingkungan kerja dan masyarakat sekitar.

"Kami sudah menemui warga yang ada di sekitar lokasi mess di RT 04, Desa Sungai Kunyit Laut. Kami sudah memberikan penjelasan dan menyampaikan langkah yang telah dilakukan," tuturnya.

Daniel memastikan, pihaknya telah melakukan langkah cepat terhadap kasus positif Covid-19 PR.

Misalnya dengan melakukan sterilisasi lingkungan mess menggunakan cairan desinfektan hingga memindahkan seluruh karyawan dan menerapkan isolasi mandiri di lokasi khusus.

"Kami juga menawarkan kepada masyarakat di lingkungan Mess PT WIKA di Rt 04, Desa Sungai Kunyit Laut agar melakukan pengecekan kesehatan dan rapid test, silahkan, bagi yang ingin dicek laporkan kepada kami," katanya.

Sementara itu, Humas Relawan Covid-19 Sungai Kunyit, Andi Patiwan, mengatakan sebelum merebaknya pandemi Covid-19, PR dan rekan-rekannya sering bermain di warnet. Dan ketika pandemi mulai merebak, maka pihaknya langsung membatasi aktivitas usaha warnet di Kecamatan Sungai Kunyit.

"Saat itu, kami sudah ingatkan kepada PR dan kelompok lainnya agar tidak terlalu sering ke warnet dan tempat fasilitas umum lainnya. Imbauan ini juga berlaku untuk warga tempatan, jadi kita sudah antisipasi sejak awal," kata Andi.

Saat pihaknya mendapatkan kabar adanya pekerja PT WIKA yang mengalami sakit berinisial PR pada 8 April lalu diakuinya tim relawan langsung bergerak. Hingga akhirnya, PR menjalani perawatan isolasi di RSUD dr Rubini Mempawah.

PROMO KFC Kombo Super Star Mulai Rp 98.636, Pilih Paket 4 Potong Ayam atau 5 Winger, Ada CD Juga!

"Kalau dikatakan kecolongan, ya kami memang kecolongan, karena kita sudah menjaga dengan ketat, namun masih ada juga kasus positif di Sungai Kunyit," tuturnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved