Virus Corona Masuk Kalbar
Hari Jadi Kota Sintang di Tengah Pandemi Corona, Bupati Jarot Berpidato di Depan Kamera
Hari jadi Kota Sintang tahun ini tanpa perayaan. Wabah pandemi corona membuat semua agenda tahunan ini dibatalkan.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Menurut Jarot, ditengah suasana perubahan global yang ditandai dengan kecepatan, kejutan, dan pergseserean tiba-tiba, maka harus mempersiapkan tiga hal.
Pertama, nilai pertumbuhan maksimal, yaitu mewujudkan Kota Sintang siap mengantisipasi cepatnya pertumbuhan semua bidang kehidupan, baik pendidikan, kesehatan dan ekonomi menjadi fokus utama bagi kemajuan di masa depan.
Kemudian nilai kearifan lokal, yaitu mewujudkan kota sintang yang mampu mengekspresikan kekayaan nilai dan simbol dari kearifan lokal yang ada.
"Memadukan budaya masa kini dan budaya sebagai unsur heritage di kota sintang yang bersejarah," ungkap Jarot.
Nilai kelestarian lingkungan hidup menjadi poin ketiga, yaitu menghadirkan Sintang yang ramah lingkungan dengan spririt kota yang hijau , dan berkelanjutan.
"Kita posisikan kota sintang aset potensi, dan investasi yang memiliki nilai ekonomi, ekologi edukasi dan estetis menjadi suatu kota di masa depan."
"Dengan tiga nilai ini Kota Sintang akan mampu menampung seluruh dinamika kota, sehingga menjadi citra kemajuan kabupaten sintang ruang lungkup regional, nasional bahkan international," harapnya.
Ditengah suasana yang penuh dengan keperihatinan ini, disadari atau tidak menurut Jarot, covid-19 memberikan pelajaran berharga, selain mendorong masyarakat semakin dekat dengan keluarga, masyarakat juga dibuat lebih dewasa menerapkan PHBS.
"Dan yang tak kalah pentingnya, kita semakin memupuk solidariratas sosial sesama anak bangsa," katanya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak