Gubernur Sutarmidji Umumkan 23 Kasus Baru, 11 Dokter Kalbar Positif Covid-19
Selain informasi penambahan kasus, Sutarmidji mengungkapkan pasien Covid-19 yang menuju kesembuhan juga bertambah.
Dengan demikian telah ada 24 tenaga kesehatan (nakes) di Kalbar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sampai hari ini nakes atau tenaga kesehatan di Kalbar yang terkonfirmasi Covid-19 ada 24 orang terdiri dari 7 orang dokter spesialis, dan 4 orang dokter umum, dan sisanya paramedis," ujarnya.
Ia mengingatkan untuk para dokter maupun dokter spesialis agar tidak melakukan praktik tatap muka atau berhadapan langsung dengan pasien. Ia menyarankan agar dokter menggunakan teknologi informasi secara online dalam melayani pasiennya.
"Dokter sudah diperbolehkan melakukan konsultasi dengan pasien melalui online untuk menyelamatkan baik dokter maupun pasiennya agar tidak terjadi penularan silang terhadap virus Covid-19," katanya.
Harisson mengungkapkan, dengan penambahan 23 kasus terbaru maka total kasus positif Covid-19 di Kalbar saat ini mencapai 118. Kasus tersebar di sejumlah kabupaten/kota, yang terbanyak di Kota Pontianak.
Pasca diumumkan adanya penambahan pasien positif Covid-19 oleh Gubernur Kalbar, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah membenarkan hal tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah drg Mukhtar Siagian mengatakan pihaknya sudah mendapatkan surat resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar terkait tambahan tiga pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah.
"Tambahan tiga pasien positif Covid-19 yakni dua pasien berstatus pelajar dan satu pasien berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK). Para pasien positif Covid-19 telah menjalani perawatan isolasi di RSUD dr Rubini Mempawah sejak akhir April dan awal Mei," ujarnya, Sabtu (9/5).
Dengan tambahan tiga kasus baru ini, maka total ada enam kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah.
"Tiga pasien sebelumnya adalah warga Kecamatan Segedong berinisial WM, kemudian Karyawan PT WIKA berinisial PR dan warga Kecamatan Mempawah Hilir berinisial AH (dirawat di RSUD Soedarso Pontianak)," tuturnya.
Sementara tiga pasien positif Covid-19 yang baru tersebut diakuinya antara lain, SB (40) berjenis kelamin laki-laki, warga Kecamatan Mempawah Timur. Dimana menurutnya SB berprofesi sebagai ABK dan telah menjalani perawatan di RSUD dr Rubini Mempawah sejak tanggal 29 April lalu.
"Petugas Puskesmas Kecamatan Mempawah Timur mendapatkan informasi ada warga berinisial SB yang sedang sakit di salah satu daerah di kecamatan itu. Kemudian dilakukan penjemputan dan dirujuk ke RSUD Rubini Mempawah," katanya.
Sementara itu, dua pasien lainnya M (18) dan MI (16) berjenis kelamin laki-laki menurutnya merupakan warga Kecamatan Sungai Pinyuh. "Keduanya berstatus sebagai pelajar pesantren di Jawa Timur," katanya.
"M ini belajar di Bangkalan, sedangkan MI belajar di Pasuruan, Jawa Timur. Keduanya dirujuk ke RSUD dr Rubini setelah di-rapid test dengan hasil reaktif. Oleh Puskesmas Sungai Pinyuh, keduanya dirujuk ke RSUD dr Rubini Mempawah pada tanggal 4 Mei lalu," lanjut Mukhtar.
Diakuinya pula pihaknya akan melakukan tracking terhadap keluarga dan orang yang sempat melakukan kontak terhadap tiga pasien positif Covid-19 tersebut.