Virus Corona Masuk Kalbar
Bupati Atbah Pastikan Harga Saat Operasi Pasar di Sambas Tidak Berubah
Termasuk Kepada para forkopimcan, Kades dan perangkatnya, Atbah menegaskan pentingnya melayani warga dengan baik.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan pelaksanaan kegiatan operasi pasar terkait tindak lanjut dampak pandemi covid-19 dan Ramadhan Idul Fitri 1441 H.
Dirinya selalu mengingatkan petugas teknis berlaku baik dan jujur.
Saat memantau pelaksanaan operasi pasar di dua kecamatan, Salatiga dan Semparuk.
Pada kesempatan itu, Bupati meminta agar para camat turut membantu menyukseskan pendistribusian operasi pasar.
• Pemkot Singkawang Akan Gelar Pasar Murah, Ini Jadwalnya
Termasuk Kepada para forkopimcan, Kades dan perangkatnya, Atbah menegaskan pentingnya melayani warga dengan baik.
"Kondisi pandemi atau wabah covid ini, tidak bisa diprediksi kapan selesainya. Karenanya, saya minta, camat, kades hingga aparatur ditingkat bawah, mari kita sama-sama tingkatkan kepedulian kita. Minimal layani operasi pasar dengan sebaik-baiknya, berlaku jujur," kata dia, Minggu (10/5/2020).
Termasuk kata dia, harga operasi pasar yang telah ditentukan pemerintah daerah Kabupaten Sambas, itu menjadi point yang diwanti-wanti Bupati agar tidak berubah.
Karenanya, ia mengingatkan jangan sampai, warga sasaran operasi pasar dibebani dengan tambahan harga.
"Jangan harga ditambahi lagi dengan biaya-biaya lainnya. Harus tetap 62.200 rupiah. Saatnya kita saling bantu membantu dalam kondisi seperti ini," tuturnya.
Untuk itu Atbah berharap agar sasaran operasi pasar yang merupakan program pemerintah Kabupaten Sambas itu, berlangsung lancar tanpa kendala, dan selalu tepat sasaran.
Ia juga mengatakan, agar apa yang telah diprogamkan oleh pemerintah di harapakan bermanfaat dan dirasakan kemanfaatannya oleh warga sasaran.
"Pemerintah Daerah terus berupaya gerak cepat, tanggap dan memberi perhatian kepada semua lapisan masyarakat dalam kondisi pandemi sekarang ini," ungkapnya.
"Hanya saja, kami tolong dipahami, dengan kemampuan yang dimiliki, pemda harus tetap bijaksana agar bagaimana sampai dititik pandemi berakhir, perhatian pemda masih bisa digulirkan," tutupnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/bupati-sambas-atbah-romin-suhaili-saat-melaksanakan-monitoring.jpg)