Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - Diskes Sanggau Umumkan Tambahan 1 Kasus Positif Covid-19, Kini Totalnya 2 Orang

Dengan penambahan tersebut, artinya saat ini total sebanyak dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau.

TRIBUNPONTIANAK/HENDRI CHORNELIUS
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting. 

Yaitu di antaranya 15 orang dari Kota Pontianak, 3 orang di Kabupaten Mempawah, 2 orang di Landak, 1 orang di Kubu Raya, 1 orang di Sanggau, dan 1 orang dari Kota Singkawang.

Dari 23 kasus konfirmasi Covid-19 terbaru 7 orang merupakan pasien PDP yang sedang dirawat dirumah sakit di Kalbar dan sisanya adalah OTG.

“Jadi 23 kasus konfirmasi Covid-19 terbaru ada 7 orang merupakan pasien PDP yang tersebar di rumah sakit di Kalbar dan sisanya adalah OTG,” ujar Harisson, Sabtu (9/5/2020).

Ia menjelaskan 23 orang yang telah dinyatakan kasus konfirmasi covid-19 saat ini kondisinya sehat dan bugar karena sebagian adalah OTG.

“Lalu untuk 7 orang pasien PDP saat ini kondisinya juga sehat dan sedang di rawat diruang isolasi di Rumah Sakit Kalbar."

"Sisanya yang OTG sudah diisolasi di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah,” jelasnya.

Ia menjelaskan terkait pasien Covid-19 yang juga sampai hari ini masih ada yang belum sembuh dikarenakan pasien stress yang menyebabkan menurunnya imunitas.

“Jadi pasien harus menjaga imun badan. Kemudian harus memperhatikan makanan yakni harus mengkonsumsi secangkir teh panas ditambah satu sendok madu dan diminum 3 kali sehari, telur 2 butir sehari."

"Kalau yang kolestrol bisa makan putih telurnya saja, konsumsi juga buah alpukat, pepaya, pisang, dan jeruk,” jelasnya.

Ia menambahkan ada tujuh tenaga kesehatan hari ini yang dinyatakan kasus konfirmasi Covid-19.

Semuanya adalah OTG terdiri dari 4 Dokter Spesialis, satu orang Dokter, dan satu orang perawat.

“Sampai hari ini Nakes di Kalbar yang terkonfirmasi covid -19 ada 24 orang terdiri dari 7 orang dokter spesialis dan 4 orang dokter, dan sisanya paramedis,” ujarnya.

Ia mengingatkan untuk para dokter maupun dokter spesialis agar tidak melakukan praktek tatap muka atau berhadapan langsung dengan pasien.

Sebaiknya menggunakan teknologi informasi secara online.

“Dokter sudah diperbolehkan melakukan konsultasi dengan pasien melalui online untuk menyelamatkan baik dokter maupun pasiennya agar tidak terjadi penularan silang terhadap virus Covid-19,” pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved