HUBUNGAN Memanas Pasca Insiden Baku Tembak, Korea Utara Murka terhadap Aksi Militer Korea Selatan

Setidaknya, dua peristiwa terjadi setelah kemunculan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, pada Jumat (1/5/2020) kemarin, pasca dispekulasikan sakit

Dispen Kormar
Ilustrasi - Latihan militer 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEOUL - Dalam sepekan terakhir, hubungan Korea Utara dan Korea Selatan terlihat kurang harmonis.

Setidaknya, dua peristiwa terjadi setelah kemunculan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, pada Jumat (1/5/2020) kemarin, pasca dispekulasikan sakit bahkan meninggal dunia.

Terakhir, Korea Utara (Korut) sepertinya murka terhadap tindakan yang dilakukan negara tetangganya, Korea Selatan.

Media pemerintah Korea Utara, KCNA telah melaporkan peristiwa yang diduga membuat Korut murka.

Korut yang dikenal negara tertutup itu mengecam Korsel yang melakukan latihan militer, baru-baru ini.

Sehari Pasca Kim Jong Un Muncul ke Publik, Korea Utara Vs Korea Selatan Terlibat Baku Tembak

Dikutip dari Kontan.co.id melansir Reuters yang mengutip KCNA, pada Jumat (8/5/2020), perwakilan militer Korea Utara mengatakan, latihan militer Korea Selatan baru-baru ini adalah aksi provokasi besar yang menuntut reaksi.

"Tindakan gegabah seperti itu dari penghasut perang militer di sisi selatan adalah puncak dari konfrontasi militer yang akan membuat lidah mereka terikat bahkan oleh tuan mereka," kata KCNA.

Sebelumnya, insiden baku tempak terjadi antarkedua negara.

Seorang pejabat Korea Selatan mengatakan pada hari Minggu lalu, ketika kedua Korea saling tembak di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua belah pihak.

Pejabat pemerintah menolak memberikan alasan, tetapi mengatakan laporan spekulatif bahwa Kim telah menjalani operasi, mengutip beberapa perbedaan dalam gerakan kakinya, tidak benar.

"Penilaian kami adalah bahwa (Kim) tidak menjalani operasi," kata pejabat itu, yang menolak disebutkan namanya, kepada wartawan.

Ditanya apakah laporan media tentang Kim yang menjalani perawatan medis sederhana juga tidak benar, pejabat itu hanya mengatakan: "Ya."

AKTIVIS CHINA Ungkap Fakta Mengejutkan Kemunculan Kim Jong Un ke Publik, Beberkan Kejanggalan

Korea Utara dan Korea Selatan bertukar senjata di sekitar pos penjagaan desa, meningkatkan ketegangan sehari setelah media pemerintah Korea Utara menunjukkan Kim mengunjungi sebuah pabrik, laporan pertama dia muncul di depan umum sejak 11 April.

Beberapa tembakan dilancarkan dari Korea Utara ke pos penjagaan di Korea Selatan, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Korea Selatan merespons dengan menembakkan dua tembakan ke arah Korea Utara, kata JCS. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved