Virus Corona Masuk Kalbar
UPDATE Riwayat Kasus Positif Corona di Kalbar, Pasien 01 hingga 90, Ada 17 Orang Tanpa Gejala
Penularan sudah terjadi antar warga. Transmisi lokal Pontianak, Ketapang dan Singkawang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masyarakat Kalimantan Barat diingatkan untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Terbaru sudah ditemukan 17 orang positif Covid-19 sebagai orang tanpa gejala alias OTG.
Tiga daerah yakni Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Ketapang terjadi penyebaran transmisi lokal.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, Rabu (6/5/2020).
Ia menerangkan saat ini ada tiga wilayah di Kalbar yang penularan corona sudah transmisi lokal.
Artinya, penularan yang terjadi bukan lagi dari luar melainkan antar sesama penduduk setempat.
Tiga daerah transmisi lokal adalah, Pontianak, Singkawang dan Ketapang.
"Penularan sudah terjadi antar warga. Transmisi lokal Pontianak, Ketapang dan Singkawang," ucap Harisson saat diwawancarai, Rabu (6/5/2020).
Saat ini, Harisson menjelaskan total kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 90.
Hari ini ada tambahan 17 kasus hasil pemeriksaan Laboratorium Universitas Tanjungpura.
• Jadwal Tugas TVRI Kamis 7 Mei 2020 & Link Live Streaming Materi Tugas SD, SMP dan SMA Beserta Soal
Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga mengingatkan kasus konfirmasi bakal lebih banyak.
Apalagi Kalbar sudah bisa uji PCR sendiri.
"Bahkan kalau masih menyepelekan angka keterjangkitan bisa lebih besar lagi. Untung aja 95 persen bugar seperti OTG," tambahnya.
Ia menjabarkan hasil rapid tes yang ada, warga yang reaktif untuk Kota Pontianak mencapai 283 orang.
Tapi yang sudah dinyatakan negatif baru 25 orang.
Masih ada 255 yang reaktif di Kota Pontianak.
"Kita terus lakukan rapid test se Kalbar. Saya minta Sambas lakukan rapid test, tujuan kita jangan sampai OTG ini menjangkiti yang lainnya," tegas Midji.
Ia juga mengingatkan dokter, perawat dan mereka yang berhubungan dengan rumah sakit.
Saat memberikan pelayanan pada pasien agar gunakan APD, jangan meremehkan dengan pakaian asal aja.
"Pasien datang harus langsung di rapid test, waktu merapid test gunakan APD," pungkasnya.
• Tagihan PLN Melonjak, Cek Riwayat di www.pln.co.id Ada Aplikasi Mobile dan Penjelasan Resmi PLN
* Sebaran jumlah pasien perdaerah.
- Pontianak 49
- Ketapang 12
- Kubu Raya 9
- Kota Singkawang 7
- Landak 3
- Kayong 2
- Mempawah 2
- Sintang 2
- Bengkayang 1
- Kapuas hulu 1
- Sanggau 1
- Sambas 1
• Hotman Paris Tanya Aa Gym Cara Menahan Godaan Wanita Cantik, KH Abdullah Gymnastiar Ungkap Solusinya
Berikut data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama.
Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur, dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.
Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Pasien 03 : Pria (46), riwayat ke Malaysia, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Pasien 04 : Wanita (30), istri dari pasien 01 di RSUD Soedarso Pontianak.
Pasien 05 : Pria (50) di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.
Pasien 06 : Wanita (69), wafat saat berstatus PDP pada 21 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.
Pasien 07 : Wanita (52) dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.
Pasien 08 : Pria (50), wafat saat berstatus PDP pada 25 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.
Pasien 09 : Pria (25) kontak dengan kasus 01 (rekan kerja) dirawat di RSUD dr Soedarso.
Pasien 10 : Wanita (39) dirawat di RSUD Agus Djam Ketapang dan mempunyai riwayat ke Jakarta dan Bogor.
Pasien 11 : Perempuan (54) tahun, warga Pontianak dirawat di RS Kota Pontianak.
Pasien 12 : Laki-laki umur (71) tahun, warga Pontianak.
Pasien 13 : Laki-laki umur (68) tahun, juga merupakan warga Pontianak.
Pasien 14 : Laki-laki, umur (48) tahun, berasal dari Kota Pontianak dan dirawat di RS Pontianak.
Pasien 15 : Perempuan umur (44) tahun, tinggal di Kota Pontianak.
Pasien 16 : Laki-laki umur (48) tahun, warga Singkawang dan mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan.
Pasien 17 : Laki-laki berumur (57) tahun, warga Jakarta dan merupakan anak buah kapal (ABK).
Pasien 18 : Laki-laki umur (29) tahun, dari Kayong Utara. Mempunyai riwayat ke India.
Pasien 19 : Laki-laki (22) tahun, warga Makasar merupakan anak buah kapal (ABK).
Pasien 20 : Laki-laki umur (50) tahun warga Pontianak, mempunyai riwayat ke Sulawesi Selatan .
Pasien 21 : Laki-laki umur (46) tahun warga Pontianak. Riwayat pergi ke Entikong.
Pasien 22 : Perempuan umur 68 tahun warga Pontianak.
Pasien 23 : Pria berumur 19 tahun di Kabupaten Ketapang dan sedang diisolasi ketat .
Pasien 24 : Pria berumur 19 tahun juga tinggal di Ketapang juga.
Pasien 25 : Pria berumur 33 tahun beralamat kan di Kabupaten Ketapang.
Pasien 26 : Perempuan beralamatkan di Ketapang dan merupakan istri dari kasus 4 pria umur 33 tahun.
Pasien 27: Perempuan berumur 52 tahun sekarang sedang dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.
Pasien 28 : Laki -laki berusia 60 tahun dirawat di Pontianak.
Pasian 29 : Laki-laki berumur 67 tahun dirawat Pontianak.
Pasien 30 : Laki-laki berumur 65 tahun dirawat Pontianak.
Pasien 31 : Laki -laki berusia 73 tahun dirawat Pontianak.
Berikut data positif Covid-19 untuk 19 kasus terakhir.
* Cluster kegiatan keagamaan di Malaysia dan warga Ketapang.
1. Laki-laki umur 38 tahun.
2. Laki-laki umu 60 tahun.
3. Laki-laki umur 61 tahun.
4. Laki-laki umur 44 tahun.
5. Wanita umur 31 tahun merupakan istri dari kasus 4.
6. Seorang anak berumur 2 tahun dari pasangan suami istri kasus 4 dan 5.
* Cluster kegiatan keagamaan di Kapuas Hulu.
1. Laki-laki 79 tahun.
2. Perempuan 53 tahun.
Mereka merupakan suami istri.
* Satu orang dirawat di RSUD Pontianak laki-laki 68 tahun.
* Sementara untuk 10 orang cluster khusus Pontianak belum disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson M.Kes.
* Sabtu 25 April satu tambahan satu konfirmasi, warga Kapuas Hulu, Cluster Gowa.
* Rabu 29 April tambahan tujuh kasus positif.
Terdidiri dari tiga Pontianak, dua Sintang, Kubu Raya dan Landak masing-masing satu orang.
* Jumat 1 Mei tambahan tiga kasus, berasal dari Kota Pontianak dan semuanya tim medis.
* Sabtu, 2 Mei tambahan tujuh kasus. Terdiri dari empat Pontianak, Landak, Mempawah dan Kubu Raya masing-masing satu kasus.
* Minggu, 3 Mei tambahan 2 kasus konfirmasi.
* Senin, 4 Mei tambahan 3 kasus konfirmasi.
* Rabu, 6 Mei tambahan 17 kasus konfirmasi.
Adanya tambahan tujuh kasus baru, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kalbar menjadi 90 kasus.
(Tribunpontianak.co.id/syahroni)