Wabah Virus Corona

PAKAR Sebut Amerika Serikat dan China Berada di Era Perang Dingin yang Baru

Hubungan antara China dengan Amerika memang mengalami kemunduran yang sangat dramatis dalam beberapa hari terakhir.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan bilateral di sela KTT G-20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019).(AFP/BRENDAN SMIALOWSKI) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BEIJING - Seorang pakar menyebutkan bahwa hubungan Amerika Serikat dan China sebenarnya berada di era perang dingin yang baru.

Hubungan antara China dengan Amerika memang mengalami kemunduran yang sangat dramatis dalam beberapa hari terakhir.

Sejumlah pakar pun menilai bahwa hubungan bilateral kedua negara telah jatuh ke titik terendah dalam beberapa dekade terakhir.

Melansir South China Morning Post dikutip Kontan.co.id, pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump selama sepekan terakhir menyampaikan berbagai pernyataan ancaman pada China.

Donald Trump Klaim Punya Bukti Virus Corona Covid-19 Bersumber dari Laboratorium Wuhan China

Trump telah mengancam untuk membatalkan kesepakatan perdagangan fase satu.

Selain itu, Trump juga mengancam akan meningkatkan pemberlakuan tarif terhadap China.

Amerika juga terus mendorong teori-teori yang menyatakan bahwa virus corona adalah buatan manusia yang bocor dari laboratorium di Kota Wuhan.

Sebagai balasan, media pemerintah China dan sejumlah diplomatnya di beberapa negara telah meningkatkan serangan melalui media sosial kepada tokoh-tokoh politik AS.

Melihat kondisi ini, sejumlah analis menilai hubungan China dan AS semakin memburuk.

"Amerika Serikat dan China sebenarnya berada di era Perang Dingin yang baru," kata Profesor Hubungan Internasional di Universitas Renmin China, Shi Yinhong.

“Berbeda dari Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet, perang dingin baru antara AS dan China memiliki kompetisi penuh dan perputaran cepat".

"Hubungan AS-China tidak lagi sama dengan beberapa tahun yang lalu, bahkan tidak sama dengan beberapa bulan yang lalu," imbuh Shi Yinhong yang juga Penasihat Dewan Negara Tiongkok ini.

Ingin Bebas dari Covid-19, Ini Kunci dan Tips Ampuh Menurut Presiden China Xi Jinping

Saat retorika tentang "Perang Dingin baru" adalah pokok pembicaraan yang umum di Washington.

Namun, kata-kata itu jarang digunakan di depan umum oleh para penasihat dan pakar politik luar negeri China.

Bagaimanapun, Perang Dingin yang asli berarti akhir dari Uni Soviet dan menghasilkan Amerika Serikat sebagai pemenangnya.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved