Biodata Lengkap Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot Meninggal 12 Ramadhan 1441 Hijriah / 5 Mei 2020
Penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu sempat dibawa ke rumah sakit tersebut dalam kondisi tak sadar.
Penyanyi legendaris itu juga tidak tercatat memiliki riwayat penyakit berat.
Lilik mengatakan, Didi Kempot meninggal pukul 7.30 WIB di usia 53 tahun.
Hingga saat ini almarhum masih di ruang jenazah.
Sejauh ini, penyebab kematian Lord Didi diduga karena serangan jantung.
Hingga saat ini, kabar tersebut masih dikonfirmasi.
Untuk diketahui, beberapa serangan jantung ada yang muncul dengan sangat cepat dan intens.
Dalam pemberitaan Kompas.com Sains edisi Rabu (20/11/2019), Dr dr Antonia Anna Lukito, SpJP(K), FIHA FSCAI, FAPSIC dari Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) dan Pokja Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengatakan, serangan jantung yang terjadi mendadak biasanya terjadi dalam waktu sangat singkat dan sulit tertolong.
Sebagian kecil kasus kematian jantung mendadak tidak memiliki gejala apa pun.
"Pada umumnya, kasus kematian jantung mendadak disebabkan oleh gangguan irama jantung yang mendadak konslet," imbuh dia.
Irama jantung mendadak konslet maksudnya detak jantung seseorang tiba-tiba sangat cepat, yakni bisa berdetak 150 sampai 200 kali per menit.
Padahal normalnya, jantung kita berdetak 60 sampai 80 kali per menit.
"Terlalu cepat sehingga jantung tidak memompa dengan efektif. Saat denyut jantung berdetak cepat sekali, itu membuat darah yang dikeluarkan tidak banyak," kata Antonia.
"Karena kan jantung harus isi darah, buang, isi, buang. Nah, kalau denyutnya sangat cepat, dia (jantung) tidak sempat mengisi (darah), jadi enggak ada yang dibuang," imbuhnya.
Hal ini seperti denyut terus berkepak, tetapi tidak dapat mengisi dan menyalurkan darah ke seluruh organ tubuh, tak terkecuali otak.
Antonia menjelaskan, ketika otak tidak mendapat darah dalam waktu empat menit, maka seseorang akan langsung tidak sadarkan diri.