Warga Kecamatan Manis Mata Dihebohkan dengan Penemuan Seorang Pria Gantung Diri

Sekira pukul 08.30 Wib, pada saat Ibu korban hendak masuk ke dalam rumah korban, namun pintu masih dalam keadaan terkunci dari dalam

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Suasana di depan rumah korban gantung diri di Dusun Batu Leman, Desa Batu Sedau Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang yang mana terdapat beberapa warga dan polisi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Warga Dusun Batu Leman, Desa Batu Sedau Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang dihebohkan dengan ditemukannya sesosok laki-laki bernama Adan (48) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali yang diikatkan di atap rumahnya, Minggu (3/5/2020).

Kapolsek Manis Mata Polres Ketapang, Iptu Suhud Try Haryatmo ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa peristiwa gantung diri tersebut pertama kali diketahui oleh Ibu kandung korban.

"Sekira pukul 08.30 Wib, pada saat Ibu korban hendak masuk ke dalam rumah korban, namun pintu masih dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah di gedor berulang kali namun tidak ada jawaban dari anaknya," kata Iptu Suhud Try Haryatmo, Senin (4/5/2020).

BREAKING NEWS - Warga Desa Sungai Sambang Sekadau Ditemukan Gantung Diri di Kandang Ayam

Karena merasa curiga Ibu korban kemudian meminta tolong kepada dua warga Dusun Batu Leman untuk mendobrak pintu rumah, dan pada saat pintu rumah sudah bisa di buka, kemudian ibu korban masuk ke dalam rumah dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung dengan posisi berdiri dan leher terikat seutas tali.

"Atas kejadian tersebut ibu korban beserta dua orang warga melapor ke Polsek Manis Mata. Saya beserta beberapa anggota dan juga tim medis dari Puskesmas Manis Mata yang dipimpin dr Edwin Sirait langsung menuju ke TKP," lanjutnya.

Setelah sampai di TKP maka dilakukan olah TKP oleh Kanit Reskrim dan anggota dilanjutkan dengan penurunan mayat untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan mayat bagian luar oleh dokter dari Puskesmas Manis Mata .

"Pihak keluarga korban meminta agar dilakukan visum dirumahnya dan tidak mengizinkan dibawa ke Puskesmas Manis Mata. Selanjutnya kami segera berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk dilakukan visum bagian luar saja. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan maupun olah TKP, korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved