Sebelum Nekat Akhiri Hidup, Warga di Ketapang Ini Tulis Pesan Mengharukan untuk Anak dan Ibu

Pesan tersebut dituliskan dipapan atau triplek dan ditemukan di dalam rumahnya.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Isi pesan yang ditinggalkan almarhum Adan (48) sebelum mengakhiri hidupnya Minggu (3/5/2020) 

Setelah digedor berulang kali namun tidak ada jawaban dari anaknya," kata Iptu Suhud, Senin (04/05).

Karena merasa curiga Ibu korban kemudian meminta tolong kepada dua warga Dusun Batu Leman untuk mendobrak pintu rumah, dan pada saat pintu rumah sudah bisa di buka, kemudian ibu korban masuk ke dalam rumah dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung dengan posisi berdiri dan leher terikat seutas tali.

"Atas kejadian tersebut ibu korban beserta dua orang warga melapor ke Polsek Manis Mata.

Saya beserta beberapa anggota dan juga tim medis dari Puskesmas Manis Mata yang dipimpin dr Edwin Sirait langsung menuju ke TKP," lanjutnya.

Setelah sampai di TKP maka dilakukan olah TKP oleh Kanit Reskrim dan anggota dilanjutkan dengan penurunan mayat untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan mayat bagian luar oleh dokter dari Puskesmas Manis Mata .

"Pihak keluarga korban meminta agar dilakukan visum dirumahnya dan tidak mengizinkan dibawa ke Puskesmas Manis Mata.

Selanjutnya kami segera berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk dilakukan visum bagian luar saja.

Setelah selesai dilakukan pemeriksaan maupun olah TKP, korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.(*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved