Live Streaming TVRI dan Materi Belajar dari Rumah Senin 4 Mei 2020 untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Dodi menjawab soal benar 5 kali dari soal salah

Soal yang tidak dijawab adalah soal nomor 20 dan 26.

Jumlah soal - soal yang tidak dijawab = Jumlah jawaban benar + jawaban salah

30 - 2 = 28 = Jumlah jawaban benar + jawaban salah

28 = 5 x jawaban salah + jawaban salah

28 = Jawaban salah (5+1)

28 = Jawaban salah (6)

28 / 6 = Jawaban salah

14 / 3 = Jawaban salah

Sehingga didapat soal benar adalah 5 x 14/3 = 70 / 3

Maka jumlah nilainya = (70/3 x 3) + (14/3 x (-2)) + (2 x (-1))

Maka jumlah nilainya = 70 + (28/3) + (-2)

Maka jumlah nilainya = 420/6 - 56/6 - 12/6 = 352/6

Maka jumlah nilainya = 58,66

Maka jumlah nilai Dodi adalah 58,66.

09.30 s/d 10.00 WIB, Kain Batik (SMP dan sederajat)

Soal

1. Kini batik dapat kita jumpai di luar Pulau Jawa. Menurut pendapatmu, apakah filosofi batik di luar Jawa sama dengan batik yang berasal dari Jawa?

2. Terdapat dua corak batik yang dipakai keluarga kerajaan, yaitu Parang dan Truntum. Menurutmu, bagaimana perbedaan falsafah kedua corak batik tersebut?

3. Jika kamu diwariskan keterampilan membatik, bagaimana cara kamu mengajarkan keterampilan batik tersebut kepada temanmu, agar menjadi keterampilan yang bisa diminati oleh orang lain?

Jawaban

1. Filosofi Batik di luar Pulau Jawa berbeda dengan yang berasal dari Jawa, karena adanya:

- perbedaan struktur sosial dan wilayah

- perbedaan tingkat kemakmuran

- perbedaan sumber daya alam yang dimiliki di daerah tersebut

- perbedaan sejarah asal-usul daerah tersebut.

2. Perbedaan falsafah corak batik Parang dan Truntum adalah:

- Pada batik Parang terdapat filosofi bahwa dalam dunia itu hanya ada gelap dan terang, senang dan sedih dan itu semua digambarkan dengan dasar batik yang berwarna hitam atau coklat dan ada yang berwarna putih.

Hanya raja dan kerabatnya saja yang boleh memakainya, besar kecilnya motif parang menyimbolkan status sosial pemiliknya.

- Sedangkan pada batik Truntum, mempunyai gambar seperti bintang yang bertaburan di langit.

Ini memiliki filosofi bahwa dalam keadaan segelap apapun, sekedip bintang dapat menerangi.

Berarti didalam keadaan yang penuh dengan kegelapan, pasti ada cahaya terang yang menerangi jalan.

3. Jika saya memiliki keahlian atau diwariskan keterampilan membatik, maka saya akan membuka sanggar khusus untuk belajar membatik.

Sehingga smeua orang bisa belajar membatik di sanggar tersebut.

Kemudian mungkin saya akan mengadakan pameran batik, atau menggelar acara lomba membatik.

Agar teman-teman dapat tertarik untuk membatik dan berkreasi atau berkarya melalui batik.

Lalu saya juga akan mempromosikan kelebihan atau keungguan batik dibandingkan motif kain lainnya.

Saya juga akan menyampaikan nilai ekonomis yang terkandung didalam keahlian membatik, yaitu dapat menumbuhkan jiwa wirausaha.

Karena dengan memiliki keterampian atau keahlian membatik, seseorang dapat membuak wirausaha seperti berjualan baju atau kain batik.

10.00 s/d 10.30 WIB, Bekerja Lebih Baik (SMA dan sederajat)

Soal

1. Menurutmu apa dampak negatif jika seseorang suka menunda-nunda pekerjaan? Bulan Mei ini, tuliskan jurnal harian tentang rencana dan kegiatanmu sehari-hari. Kamu dapat melihat contohnya dari berbagai sumber dan sesuaikan dengan kegiatanmu.

2. Langkah-langkah apa yang kamu lakukan untuk mempraktikkan deep work? Ceritakan kepada teman-teman atau gurumu!

Jawaban

1. Dampak negatif menunda pekerjaan ada beberapa macam.

Salah satunya adalah depresi.

Tahapan menunda pekerjaan jika sudah parah dapat menjadi gangguan psikologi yang dapat mengakibatkan depresi.

Tak hanya itu, kesal dengan diri sendiri juga bisa menjadi dampak negatif dalam menunda pekerjaan.

Dampak negatif lainnya yakni rendahnya kepercayaan diri dan bisa saja kehilangan sebuah pekerjaan.

Contoh jurnal harian bulan Mei

- 03.00 Bangun pagi persiapan sholat malam

- 03.30 Sahur

- 04.45 Sholat Subuh

- 05.30 Olahraga Pagi

- 06.30 Membantu pekerjaan rumah

- 07.00 Mandi

- 08.00 Bersantai

- 09.45 Belajar dari rumah

- 10.30 Mengerjakan tugas dari rumah

- 12.00 Sholat dhuhur

- 12.30 Tidur Siang

- 15.00 Bangun dari tidur siang

- 15.15 Sholat Ashar

- 15.30 Menyiapkan makanan buka puasa

- 16.30 Mandi Sore

- 17.00 Persiapan buka puasa dan bersantai

- 17.30 Buka puasa

- 18.00 Sholat Maghrib

- 18.15 Mengaji

- 19.00 Sholat Isya dan Tarawih

- 20.00 Bersantai Menonton berita/hiburan televisi

- 21.00 Cuci muka dan sikat gigi

- 21.30 Tidur Malam

2. Langkah-langkah untuk mempraktikkan deep work ada beberapa cara.

Yang pertama, kamu bisa membuat jadwal sambil menentukan waktu.

Setelah itu, kamu bisa menentukan tempat yang nyaman untuk melakukan deep work.

Jika tempat yang kamu cari sudah ditentukan, maka kamu dapat mengawalinya dengan melakukan persiapan sebelum belajar.

Selain itu, jangan lupa untuk memerhatikan waktu istirahat yang tepat.