Virus Corona Masuk Kalbar

Cerita Warga Kalbar OTG Covid-19: Tersentak Lihat Pesan di WhatsApp, Video Call Anak Meski Serumah

tak mudah bagi seseorang untuk 'menerima' saat dinyatakan reaktif virus corona covid-19. hal itu pula yang dialami warga kalbar ini.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Nasaruddin
IST
Selama isolasi mandiri, warga Sintang, Syahroni punya jadwal rutin. Saban pagi, dia olahraga ringan, seperti jogging, push up, senam di halaman rumah sembari berjemur dari paparan sinar matahari. Setelah itu memcuci perabot makan dan pakaian yang terpisah dari keluarga. 

Mengetahui dirinya reaktif, pria berusia 41 tahun ini khawatir jika anak dan istrinya terpapar.

Tak menunggu lama, tiga anak beserta istrinya langsung dirapid test.

“Alhamdulillah hasil semuanya non reaktif,” ujarnya.

Hasil ini membuat Roni sedikit lega.

Jalani Isolasi di Rumah

Setelah dinyatakan reaktif, Syahroni kemudian menjalani isolasi di rumah.

Tentu menjalani isolasi mandiri di rumah bukan perkara mudah.

Apalagi bagi ayah tiga anak yang sangat rutin menghabiskan waktu bersama keluarga ini.

Hari-hari yang biasanya dilalui bersama, kini harus terpisah jarak.

Kehangatan keluarga harus terjeda akibat corona.

Roni terpaksa harus menjaga jarak dari orang terdekatnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan.

“Yang kami lakukan di rumah menjaga jarak dan memakai masker. Memisahkan barang pribadi saya atau perabot yang sering saya sentuh dan mencucinya dengan detergen, sebagian disemprot dengan cairan disinfektan,” kata Roni.

Sejak dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test, Roni harus pisah kamar sementara.

Dia menghuni kamar di lantai dua rumahnya.

Sementara anak dan istrinya di lantai dasar.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved